Menjajal Mode VR Dead or Alive Xtreme 3: Makin “Nakal”!

Reading time:
August 10, 2017
DOAX3 PSVR jagatplay (4)

Pada akhirnya, keputusan untuk memilih satu platform di atas yang lain tidak hanya akan bergantung pada sekedar teknologi yang diusung saja, tetapi juga konten yang ditawarkan dan tentu saja – harga. Keputusan Sony untuk meluncurkan perangkat VR yang dioptimalisasikan untuk Playstation 4 berbuah manis. Sudah menyentuh angka 1 juta unit ketika terakhir kali diumumkan, Sony Interactive Entertaiment juga mengukuhkan komitmen untuk terus menyediakan game-game bermutu dari ragam genre untuknya. Bahwa pengalaman virtual reality ini akan jadi salah satu pondasi utama Sony, bersama dengan Playstation 4 itu sendiri. Dukungan yang juga disampaikan oleh banyak developer.

Tentu saja, dukungan ini tentu saja tidak selalu berakhir  menjadi game baru. Ketika Playstation VR diperkenalkan, tidak sedikit developer yang justru berupaya menawarkan konten ekstra tambahan untuk game-game mereka yang sudah dirilis terlebih dahulu ke pasaran. Ia menjadi proses uji konsep untuk menawarkan pengalaman yang belum pernah ada di franchise andalan mereka, sekaligus membuktikan kemampuan Playstation VR itu sendiri. Tidak selalu soal action, interactive story, atau balapan, beberapa game yang terkenal lewat konten sensual mereka yang intens juga bergabung dalam proyek ini. Salah satunya? Dead or Alive Xtreme 3 dari Koei Tecmo dan Team Ninja.

Game yang akan membawa Anda masuk ke dalam masa liburan karakter-karakter wanita ikonik Dead or Alive dengan ragam pakaian renang super seksi sebagai fokus ini memang menawarkan konten dukungan untuk Playstation VR sebagai bagian terintegrasi dari judul yang sempat dirilis untuk pasar Asia dan Jepang tersebut. Dead or Alive Xtreme 3 versi Jepang sudah mendapatkan konten ini sejak beberapa bulan yang lalu, namun versi Asia yang memuat bahasa Inggris-nya memang baru mendapatkannya beberapa waktu yang lalu.

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode VR Dead or Alive Xtreme 3 ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang membuat terasa dan terlihat kian “nakal”? Inilah impresi kami.

VR Showcase

Sempat dirilis di Jepang terlebih dahulu, mode VR DOAX3 akhirnya tiba di versi Asia / Inggris.
Sempat dirilis di Jepang terlebih dahulu, mode VR DOAX3 akhirnya tiba di versi Asia / Inggris.

Sayangnya, mode VR Dead or Alive Xtreme 3 dengan Playstation VR tidak difokuskan untuk menawarkan konten gameplay ekstra dibandingkan dengan mode konvensional dua dimensi yang selama ini kita nikmati. Bahwa Anda tidak akan bisa menggunakan teknologi “baru” ini untuk memainkan keseluruhan Dead or Alive Xtreme 3 dalam mode VR. Tidak ada kesempatan untuk memainkan ragam mini-game yang ia tawarkan dalam mode VR, atau sekedar menikmati waktu santai di casino, misalnya. Konten yang ia tawarkan oleh mode yang disebut sebagai “VR Paradise” ini tidak lebih dari sekedar showcase yang punya sensasi lebih personal, tidak lebih.

Anda hanya perlu mengunduh item bernama
Anda hanya perlu mengunduh item bernama “VR Passport” untuk mengakses mode ini.
Mode yang ia tawarkan tak lebih dari sekedar showcase dalam format VR.
Mode yang ia tawarkan tak lebih dari sekedar showcase dalam format VR.

Untuk mengakses modenya, Anda hanya perlu mengunduh sebuah konten DLC tambahan bernama “VR Passport” yang tersedia di Playstation Store Asia. DLC berukuran kecil ini akan secara otomatis membuka mode VR Paradise untuk Anda nikmati. Format distribusinya sendiri ada dua. Anda yang membeli Dead or Alive Xtreme 3 versi penuh akan mendapatkan VR Passport ini secara cuma-cuma. Sementara Anda yang menjajal versi free to play, harus membayar ekstra uang untuk bisa menikmati fitur VR yang satu ini. Lewat item ini, “dunia” untuk masuk ke dalam Dead or Alive Xtreme 3 akan terbuka dengan sensasi yang tak pernah Anda prediksi sebelumnya.

Inti mode ini? Menikmati model karakter wanita favorit DOAX3 Anda lebih dekat.
Inti mode ini? Menikmati model karakter wanita favorit DOAX3 Anda lebih dekat.
Anda juga yang menentukan pokaian renang seperti apa yang harus mereka kenakan.
Anda juga yang menentukan pakaian renang seperti apa yang harus mereka kenakan.
It's getting hot here!
It’s getting hot here!

Lantas, apa itu VR Paradise? Secara sederhana, ia memuat kesempatan untuk menikmati showcase para karakter wanita dengan pakaian renang nan sensual ini dalam mode VR. Ini berarti, kesempatan untuk menikmati model karakter tiga dimensi mereka secara lebih personal, lebih dekat, dengan kebebasan sudut yang jauh lebih bebas dari model konvesional seperti biasanya. Ada Event Paradise yang memuatnya dalam format cut-scene, Pictorial Paradise yang akan membuat tiap karakter ini bergaya dalam pose tertentu, dan tentu saja – Photo Paradise yang memasang mereka dalam posisi seolah tengah dalam sesi pemotretan. Seperti halnya mode showcase di versi dua dimensi, Anda juga punya kebebasan untuk menentukan karakter mana yang ingin Anda “nikmati”, pakaian renang seperti apa yang Anda ingin mereka kenakan, hingga ragam efek ekstra lainnya seperti tan, efek basah, hingga kerusakan pakaian untuknya.

Ketiga mode VR ini sebenarnya punya intisari yang sama.
Ketiga mode VR ini sebenarnya punya intisari yang sama.

Mode ini sendiri, bisa dibilang, minim interaksi. Bahwa selain kesempatan untuk mengubah sudut pandang untuk menikmati siapapun karakter yang Anda pilih, tidak ada fitur interaksi sama sekali di sini. Anda tidak bisa menyentuh mereka, memancing reaksi mereka atas aksi apapun, hingga memberikan gift / bermain seperti halnya mode gameplay Dead or Alive Xtreme 3 yang sesungguhnya. Maka seperti nama yang kami bicarakan sebelumnya, mode VR Dead or Alive Xtreme 3 ini tidak lebih dari sekedar arena untuk melihat karakter-karakter wanita Dead or Alive favorit Anda dengan lebih dekat.

Pages: 1 2
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…