Call of Duty Akan Lanjutkan Tren Perang Klasik?

Reading time:
September 5, 2017
call of duty wwii screenshot1

Kembalinya Call of Duty ke era perang dunia kedua tentu saja menjadi berita baik untuk banyak gamer penggemar franchise yang satu ini, apalagi setelah beberapa seri terakhir bertema futuristik yang memancing kritik pedas terlepas dari beragam inovasi yang berusaha disuntikkan di dalamnya. Walaupun masih terlalu awal untuk menyanjung Call of Duty: WW II yang belum resmi dirilis ke pasaran, namun sang publisher – Activision sepertinya tertarik untuk terus melanjutkan tren perang klasik ini di masa depan. Tidak hanya untuk WW II yang akan dilepas tahun ini saja, tetapi juga mungkin game Call of Duty rancangan Infinity Ward dan Treyarch di masa depan.

Pertanyaan yang sempat memancing rasa penasaran tentu saja satu – apakah COD: WW II ini adalah sebuah awal dari tren atau sekedar sebuah seri spin off belaka sebelum Activision kembali dengan era perang modern atau bahkan, futuristik mereka? Jawabannya ternyata adalah yang pertama.

CEO Activision - Eric Hirshberg memastikan bahwa COD: WW II tidak akan jadi seri terakhir COD yang hadir dengan tema perang lawas.
CEO Activision – Eric Hirshberg memastikan bahwa COD: WW II tidak akan jadi seri terakhir COD yang hadir dengan tema perang lawas.

Berbicara dengan Game Informer, CEO Activision – Eric Hirshberg memastikan bahwa tema perang klasik yang ditawarkan di seri WW II tidak akan menjadi yang terakhir. Ia menyebut bahwa sejarah sebenarnya memuat banyak area yang bisa mereka eksploitasi dan sesungguhnya, mereka tertarik untuk melakukannya lebih jauh. Ini berarti awal untuk lebih banyak perang klasik dengan nama Calll of Duty di masa depan.

Call of Duty: WW II dari Sledgehammer Games  endiri rencananya akan dirilis pada tanggal 3 November 2017 mendatang untuk Playstation 4, Xbox One, dan PC. Bagaimana dengan Anda? Berapa banyak dari Anda yang tertarik dengan lebih banyak perang klasik dari Call of Duty?

Source: Game Informer

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…