Sempat Dikritik, Destiny 2 PC Pertahankan Aim-Assist

Reading time:
October 24, 2017
Destiny 2 jagatplay part 1 (193)

Jika Anda cukup mengikuti perkembangan rilis Destiny 2 di PC via Battle.net, maka Anda pasti pernah membaca soal fitur aim-assist yang ditawarkan Bungie dan Activision di masa beta kemarin. Dengan dalih untuk “membantu” gamer yang memutuskan untuk memainkannya dengan kontroler, fitur yang memang ditawarkan di versi konsol ini juga diusung di versi PC. Dengan aim-assist yang tidak akan muncul jika Anda menggunakan mouse dan keyboard, banyak gamer yang khawatir bahwa perbedaan ini akan membuat banyak gamer PC mengeksploitasinya, apalagi jika mereka berfokus di mode multiplayer kompetitif. Namun terlepas dari ragam kritik dan feedback yang muncul, Bungie ternyata memutuskan untuk mempertahankannya di versi final.

Hal ini dijelaskan Bungie dalam sebuah artikel bersama dengan IGN. Walaupun terbuka pada eksploitasi dimana gamer PC bisa menggunakan XIM 4 Adapter untuk membuat fitur Aim-assist tersebut tetap aktif walaupun memainkannya dengan mouse dan keyboard, Bungie memutuskan untuk mempertahankannya. Menurut Bungie, kebutuhan untuk mendukung gamer yang menggunakan kontroler sepertinya lebih penting dari beragam potensi dari efek negatif yang mungkin muncul dari kepuutusan ini. Bungie juga beralasan bahwa eksploitasi menggunakan adapter XIM 4 juga punya potensi bermasalah nantinya.

Sempat dikritik di versi beta kemarin, Bungie memutuskan untuk mempertahankan aim-assist di Destiny 2 PC.
Sempat dikritik di versi beta kemarin, Bungie memutuskan untuk mempertahankan aim-assist di Destiny 2 PC.

Walaupun keputusan ini sendiri memancing kritik di beragam komunitas gaming yang ada, terutama Reddit, Bungie menegaskan bahwa hal ini sendiri belum final. Walaupun mereka tidak mengubahnya pada saat rilis nanti, namun mereka akan terus memantaunya setelah rilis. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda – gamer PC yang menantikan game yang satu ini?

Source: IGN

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…