Review Need for Speed Payback: Justru Makin Parah!

Reading time:
November 7, 2017

Modifikasi yang Diagung-agungkan

Need for Speed Payback jagatplay 178
Modifikasi memang menjadi salah satu fitur yang terus dibicarakan oleh Ghost Games.

Jika Anda mendengar bagaimana EA dan Ghost Games mempromosikan game mereka selama beberapa bulan terakhir ini, maka modifikasi memang jadi salah satu yang secara konsisten dibicarakan. Ada janji bahwa akan ada lebih banyak kebebasan untuk memodifikasi kendaraan Anda agar terasa lebih personal, terutama dari sisi kosmetik. Kesempatan untuk mengembangkan decal Anda juga membuat potensi ini terbatas. Menarik? Iya dan tidak.

Alih-alih langsung membukanya kepada Anda begitu saja, Ghost Games memutuskan untuk membuat proses modifikasi ini berakhir jadi ekstra tantangan tersendiri. Untuk bisa membuka modifikasi beberapa bagian yang ada, Anda harus menyelesaikan misi spesifik tertentu yang bisa Anda lihat di balik gembok yang tertera di setiap elemen yang terkunci tersebut. Sayangnya, terlepas dari begitu banyak kategori yang bisa Anda “mainkan”, modifikasi di setiap elemen baliknya tak bisa dibilang banyak. Untuk spoilers misalnya, hanya ada beberapa yang bisa Anda bayar dan gunakan untuk membuat mobil Anda terlihat lebih cantik. Beberapa modifikasi visual lain seperti warna nitro atau sekedar bunyi klakson bisa Anda dapatkan dari sistem lootbox yang ada.

Need for Speed Payback jagatplay 170
Tidak bisa dimodifikasi begitu saja, Anda butuh menyelesaikan misi tertentu untuk bisa membuka modifikasi untuk beberapa bagian.
Need for Speed Payback jagatplay 104
Meracik decal tidak sulit dengan user-interface yang mudah dikuasai.

Berita baiknya? Untuk Anda yang punya kreativitas tinggi masih punya kebebasan untuk membangun decal yang Anda butuhkan, dengan user-interface yang sederhana. Memilih decal, warna, posisi, dan ukuran tidak sulit untuk dikuasai sekilas pandang. Kerennya lagi? Dengan fitur Photo Mode yang juga sudah tersedia di awal permainan, Anda bisa menangkap dengan indah dan sinematik setiap mobil yang Anda rancang di dalamnya, bahkan di kondisi paling absurd dan unik sekalipun. Untuk sekedar pamer, fitur ini menjalankan tugasnya dengan baik.

Need for Speed Payback jagatplay 179
Item kosmetik lain seperti warna Nitro, lampu bawah mobil, hingga asap yang muncul keluar dari lootbox.

Namun sayangnya, jika Anda membaca sesi terakhir kami, maka Anda mengerti bahwa perubahan kosmetik ini tidak lagi terikat pada performa yang ada. Bahwa mengubah bagian mobil tidak lagi mempengaruhi seperti apa performa mobil Anda. Sistem seperti ini memang menjadi pedang bermata dua. Di satu sisi, tidak terikatnya dengan performa berarti memberikan kebebasan lebih absolut bagi gamer untuk bereksperimen dengan sisi kosmetik tanpa khawatir. Namun di sisi lain, ia menghilangkan sedikit sensasi realisme yang sebelumnya sempat ditawarkan oleh seri-seri lawas yang ada, seperti fakta bahwa bentuk spoilers bisa mengubah downforce untuk mobil dan sejenisnya. Segala sesuatu yang diubah menjadi tak lebih dari sistem kartu saat ini.

Kesimpulan

Need for Speed Payback jagatplay 173
Kami tidak merekomendasikan game yang satu ini, setidaknya hingga isu yang kami bicarakan di atas diakui, dirombak, dan diracik ulang oleh EA dan Ghost Games di masa depan.

Tidak berada di dalam kondisi terbaik sepertinya adalah kalimat yang menjelaskan apa yang ditawarkan Need for Speed Payback oleh Ghost Games dan EA. Kita semua mungkin berharap bahwa EA dan Ghost Games mungkin bisa belajar sedikit dari kritik pedas yang sempat mengemuka di seri tahun 2015. Dan memang, di beberapa hal mereka mendengar feedback gamer tersebut. Tidak ada lagi sistem hanya malam ketika balapan, tidak ada lagi sistem always-online, tidak ada lagi cerita dengan cut-scene orang asli yang justru aneh dan canggung. Di beberapa titik, Need for Speed menawarkan format lebih baik, dalam balutan Frostbite Engine yang tidak pernah gagal mengemuka. Namun di sisi lain, ia hadir dengan banyak mekanisme baru yang justru pantas dipertanyakan.

Alih-alih mengembalikan franchise ini ke masa jayanya, keputusan EA dan Ghost Games di game ini  justru menurut kami, malah membuatnya jatuh semakin dalam ke dasar ekspektasi gamer. Alih-alih membenahi sistem gameplay dan membuatnya terasa seperti sebuah game racing klasik Need for Speed masa lampau yang sudah diidam-idamkan, kita justru bertemu dengan game racing grindy yang sepertinya didesain jelas untuk membuat Anda kesal dan berakhir membeli sistem lootbox, yang sayangnya juga berpotensi menjadi format Pay to Win karena konten uang in-game yang juga tersedia di dalamnya. Sebuah pengalaman balap yang seharusnya lugas, terasa seperti sebuah “pekerjaan berat” untuk diselesaikan.

Pada akhirnya, terlepas apakah Anda merupakan gamer penggemar Need for Speed atau tidak, kami tidak merekomendasikan game yang satu ini, setidaknya hingga isu yang kami bicarakan di atas diakui, dirombak, dan diracik ulang oleh EA dan Ghost Games di masa depan. Sebuah game racing yang seharusnya hanya harus berfokus di misi menjadi yang tercepat dan terhebat, berakhir menjadi game yang justru tidak lagi menyenangkan dan melelahkan lewat ragam proses grinding yang dibutuhkan. Sangat disesalkan.

Kelebihan

Need for Speed Payback jagatplay 91
Photo Mode tersedia untuk Anda yang senang pamer.
  • Frosbite Engine
  • OffRoad yang menyenangkan
  • Modifikasi mobil
  • Photo Mode
  • Sensasi balap dan drifting yang masih asyik

Kekurangan

Need for Speed Payback jagatplay 118
Misi sampingan yang ditawarkan, dari menghancurkan billboard hingga menabrak batas kecepatan misalnya, tidak terasa menarik.
  • Grindy
  • Animasi karakter terasa kaku untuk game keluaran tahun 2017
  • Cerita klise dan tidak menarik
  • Sistem lootbox berpotensi berakhir jadi pay to win
  • AI musuh tidak seimbang dan terkadang, over-powered
  • Desain misi sampingan yang tidak menarik
  • Tidak ada motivasi kuat untuk melakukan proses eksplorasi
  • Sistem equipment ala game RPG

Cocok untuk gamer: penggemar berat Need for Speed, mengharapkan game racing dengan cerita ala Fast and Furious

Tidak cocok untuk gamer: yang malas grinding, yang ingin sensasi Need for Speed masa lampau

Pages: 1 2 3 4 5
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 4, 2025 - 0

Review Trails in the Sky 1st Chapter: Remake Terindah Untuk Game JRPG Klasik

Trails in the Sky 1st Chapter menjadi remake yang teramat…
June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…

PlayStation

November 4, 2025 - 0

Review Trails in the Sky 1st Chapter: Remake Terindah Untuk Game JRPG Klasik

Trails in the Sky 1st Chapter menjadi remake yang teramat…
June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…

Nintendo

November 4, 2025 - 0

Review Trails in the Sky 1st Chapter: Remake Terindah Untuk Game JRPG Klasik

Trails in the Sky 1st Chapter menjadi remake yang teramat…
June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…