Valve Mulai Uji Coba Game Kartu DOTA 2 ke Tim Pro
“Begitu tergiurnya dengan uang yang mereka hasilkan via Steam, Valve tidak lagi tertarik mengembangkan game baru”, berapa sering Anda mendengar pernyataan yang satu ini? Jika melihat franchise raksasa populer yang mereka abaikan, dari Half-Life, Portal, hingga Left 4 Dead, pernyataan seperti ini memang punya basis argumentasi yang jelas. Tetapi jika harus berbicara jujur, yang terjadi sebenarnya tidak demikian.
Valve masih secara konsisten menelurkan game baru, hanya saja mereka kini berfokus untuk game berbasis multiplayer yang mungkin tidak populer untuk penggemar franchise lawas mereka. Setelah 2013 dengan DOTA 2, Valve akhirnya mengumumkan proyek teranyar mereka di ajang The International 2017 kemarin – Artifact. Tanpa bentuk yang jelas, Artifact hanya diumumkan sebagai game kartu DOTA 2 dengan pendekatan gameplay yang setia pada apa yang kenal dari DOTA 2 selama ini.
Direncanakan untuk rilis tahun 2018 mendatang, Valve kabarnya sudah mulai mendistribusikan dan melakukan uji coba Artifact kepada beberapa tim pro di luar sana. Informasi ini diungkapkan oleh GM tim ternama, Virtus Pro – Roman Dvoryankin yang secara eksplisit menyebut bahwa pemain Virtus Pro sendiri sudah menjajalnya. Proses uji coba tersebut dilakukan di markas besar Valve, dengan beberapa anggota dari World eSports Association juga dikabarkan ikut. Tidak bisa berbicara banyak karena terikat kontrak, ia hanya menyebut bahwa impresi pertama yang dihadirkan terhitung positif.
Valve saat ini sendiri masih belum angkat banyak bicara terkait Artifact, atau membahas seperti apa bentuk gameplay yang akan ia usung. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang menunggu game ini?
Source: PCGamer