Valve Mulai Uji Coba Game Kartu DOTA 2 ke Tim Pro

Reading time:
December 29, 2017
dota 2 706 600x254 1

“Begitu tergiurnya dengan uang yang mereka hasilkan via Steam, Valve tidak lagi tertarik mengembangkan game baru”, berapa sering Anda mendengar pernyataan yang satu ini? Jika melihat franchise raksasa populer yang mereka abaikan, dari Half-Life, Portal, hingga Left 4 Dead, pernyataan seperti ini memang punya basis argumentasi yang jelas. Tetapi jika harus berbicara jujur, yang terjadi sebenarnya tidak demikian.

Valve masih secara konsisten menelurkan game baru, hanya saja mereka kini berfokus untuk game berbasis multiplayer yang mungkin tidak populer untuk penggemar franchise lawas mereka. Setelah 2013 dengan DOTA 2, Valve akhirnya mengumumkan proyek teranyar mereka di ajang The International 2017 kemarin – Artifact. Tanpa bentuk yang jelas, Artifact hanya diumumkan sebagai game kartu DOTA 2 dengan pendekatan gameplay yang setia pada apa yang kenal dari DOTA 2 selama ini.

artifact
Valve kabarnya sudah memperlihatkan dan menguji coba Artifact ke beberapa tim pro.

Direncanakan untuk rilis tahun 2018 mendatang, Valve kabarnya sudah mulai mendistribusikan dan melakukan uji coba Artifact kepada beberapa tim pro di luar sana. Informasi ini diungkapkan oleh GM tim ternama, Virtus Pro – Roman Dvoryankin yang secara eksplisit menyebut bahwa pemain Virtus Pro sendiri sudah menjajalnya. Proses uji coba tersebut dilakukan di markas besar Valve, dengan beberapa anggota dari World eSports Association juga dikabarkan ikut. Tidak bisa berbicara banyak karena terikat kontrak, ia hanya menyebut bahwa impresi pertama yang dihadirkan terhitung positif.

Valve saat ini sendiri masih belum angkat banyak bicara terkait Artifact, atau membahas seperti apa bentuk gameplay yang akan ia usung. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang menunggu game ini?

Source: PCGamer

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…
October 25, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara dengan Takayuki Nakayama & Shuhei Matsumoto (Street Fighter 6)!

Kami sempat mewancarai dua pentolan Street Fighter 6 - Takayuki…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…