Review Star Wars Battlefront II: Jatuh ke Sisi Kegelapan!
Kesimpulan
Maka, apa yang bisa disimpulkan dari Star Wars Battlefront II? Sebuah kondisi yang menyedihkan, sepertinya adalah kalimat yang tepat. Bahwa untuk sebuah game multiplayer yang berakhir seru dan menyenangkan, terutama untuk Starfighter Assault yang ada, ia justru memancing lebih banyak diskusi dan pembicaraan yang punya konotasi negatif, berpusat pada masalah microtransactions, lootbox, dan proses grinding yang melelahkan. Di luar gameplay yang menyenangkan, ada detail yang fantastis juga disematkan oleh EA dan DICE di sini. Atmosfer Star Wars ditawarkan lewat desain lingkungan pertempuran yang fantastis, desain suara yang keren, dan garis cerita canon yang cukup menarik untuk menarik benang merah antara Episode VI dan VII. Namun sayangnya, ketamakan memang menjadi masalah terbesar game ini.
Microtransactions memang sudah dicabut, namun tidak lantas menyelesaikan banyak masalah Star Wars Battlefront II itu sendiri. Mengunci progress karakter di balik lootbox yang notabene memberikan item Star Cards secara acak tanpa bisa Anda kendalikan adalah sebuah sistem reward yang super tolol, karena tidak menawarkan sebuah sensasi penghargaan dan penguasaan yang seharusnya. Kekhawatiran untuk format Pay to Win juga sebenarnya masih tersisa lewat penjualan variasi paket yang di versi lebih mahalnya, menyuntikkan Star Cards yang akan membuat otomatis Anda jago di multiplayer. Namun bagi kami pribadi, kekhawatiran terbesar tentu terletak pada janji campaign yang berakhir tercederai. Masalah lain yang kami temui, yang justru terjadi setelah beberapa minggu rilis, adalah kasus rubberbanding yang terjadi. Bahwa karakter akan bergerak layaknya terkena lagging padahal internet kantor kami berjalan lancar dan cepat.
Bahwa terlepas dari sensasi gameplay-nya yang menyenangkan, kami sendiri lebih merekomendasikan Anda untuk menunggu sebelum membeli versi original Star Wars Battlefront II. Menunggu seperti apa langkah EA ke depan, menunggu seberapa ramai dan aktif komunitas yang ada setelah kontroversi kemarin, menunggu proses balancing yang mungkin membuatnya lebih bisa dinikmati dari sisi progress, dan mungkin saja, menunggu harganya lebih rasional untuk menjustifikasi implementasi microtransactions yang sudah pasti kembali. Sangat disayangkan.
Kelebihan
- Atmosfer Star Wars yang keren via Frostbite Engine
- Benang merah canon dari mode campaign yang menghubungkan VI dan VII
- Multiplayer yang lebih terstruktur dan menyenangkan
- Starfighter Assault yang keren
- Lebih banyak konten dibandingkan seri pertama
Kekurangan
- Sistem Squad tidak mendorong kerjasama
- Progress dikunci di balik lootbox yang acak
- Reward lootbox yang sangat pelit
- Grinding diharuskan
- Persentase perbedaan kemampuan antar tingkat Star Cards terlalu signifikan
- Cerita main “terlalu aman” di luar yang dijanjikan
- Kasus rubberbanding yang terjadi
Cocok untuk gamer: yang menginginkan game Star Wars yang menyenangkan, tidak terlalu peduli soal menang atau kalah di game kompetitif
Tidak cocok untuk gamer: yang benci dengan sistem lootbox, ingin game multiplayer yang balance