Konami Sebut Metal Gear Survive Bukan Game Pay to Win

Berapa banyak dari Anda, terutama gamer konsol, yang sempat menjajal masa beta Metal Gear Survive beberapa hari yang lalu? Seri yang selama ini melekat dengan nama Hideo Kojima ini akhirnya berpindah tangan ke Yuji Korekado yang memutuskan untuk “melanjutkan” seri Metal Gear ini dengan sebuah proyek spin-off bernama “Survive”. Masih menjadikan Fox Engine sebagai basis dengan aset Metal Gear Solid V: The Phantom Pain yang didaur ulang, ia meceritakan kisah para mercenary Diamond Dogs yang kini terlempar ke sebuah dimensi berbeda karena sebuah wormhole yang tiba-tiba muncul di angkasa. Pengalaman utamanya, tentu saja ada pada konsep multiplayer kooperatif untuk melawan ragam jenis musuh yang muncul bergelombang.
Selain harga yang terhitung tinggi untuk sebuah seri spin-off, salah satu kekhawatiran yang didengungkan oleh gamer adalah konsep microtransactions yang ia usung. Banyak yang takut bahwa eksekusinya akan berakhir menjadi game pay to win, dimana gamer bisa menggelontorkan banyak uang untuk membeli material atau senjata yang lebih kuat sekaligus. Berita baiknya? Hal tersebut langsung dibantah oleh Yuji Korekado langsung dalam wawancara terbarunya dengan Official Playstation Magazine UK, seperti yang dilansir oleh wccftech. Korekada memastikan bahwa Metal Gear Survive tidak akan mengusung sistem lootbox dan tidak ada sistem pay to win. Gamer bisa memgeluarkan uang nyata untuk lebih banyak aksesoris seperti Metal Gear Online, atau seperti FOB di MGS V: The Phantom Pain.

Korekado juga menyesalkan bahwa dirinya kurang berkomunikasi dengan para fans, hingga banyak yang lupa bahwa Survive merupakan sebuah seri spin-off. Ia menyesal telah membuat gamer yang mengira bahwa ini akan jadi seri sekuel langsung dari MGS V, bingung.
Metal Gear Survive sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 20 Februari 2017 mendatang untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC. Bagaimana dengan Anda sendiri? Tertarik dengan game yang satu ini?
Source: WCCFTECH