Square Enix Bagi Wujud Tidus dan Yuna Setelah Event X-2

Mengikuti usia fansnya yang ikut menua, Final Fantasy X menjadi seri Final Fantasy pertama yang memotret romansa antara dua karakter utamanya dalam sebuah tema cerita berat, serealistis mungkin. Game yang juga pertama kali memanfaatkan fitur voice-acting berkat kemampuan Playstation 2 tersebut juga menjadikan kritik pada sistem agama dan kepercayaan sebagai pondasi cerita, dengan begitu banyak elemen ikonik Final Fantasy yang tetap dipertahankan di sana. Ia juga menjadi seri pertama yang berakhir dengan sebuah seri sekuel dengan nama “X-2” untuk melanjutkan kisah yang berakhir dengan tragedi di seri pertamanya. Pernahkah Anda bertanya, bagaimana nasib Tidus dan Yuna setelah X-2 itu sendiri?
Kisah keduanya memang sempat berlanjut dalam sebuah drama audio yang dilepas bersamaan dengan Final Fantasy X/X-2 Remaster beberapa waktu yang lalu. Bahwa sayangnya, keduanya tidak berbagi ending seindah dan seromantis yang kita bayangkan. Namun di event Final Fantasy 30th Anniversary Edition lah, kita untuk pertama kalinya, disuguhkan dengan tampilan keduanya dalam ilustrasi berwarna setelah gambar yang agak tidak jelas muncul di bonus konten Remaster tersebut. Yuna terlihat berambut panjang dan Tidus mengenakan bandana ala ayahnya, Jecht.


Final Fantasy 30th Anniversary Exhibition ini sendiri tengah berlangsung di Moi Arts Center Gallery di Tokyo, hingga tanggal 28 Februari 2018 mendatang.
Source: Gematsu