Square Enix Bagi Wujud Tidus dan Yuna Setelah Event X-2

Reading time:
January 20, 2018
ff after x 2

Mengikuti usia fansnya yang ikut menua, Final Fantasy X menjadi seri Final Fantasy pertama yang memotret romansa antara dua karakter utamanya dalam sebuah tema cerita berat, serealistis mungkin. Game yang juga pertama kali memanfaatkan fitur voice-acting berkat kemampuan Playstation 2 tersebut juga menjadikan kritik pada sistem agama dan kepercayaan sebagai pondasi cerita, dengan begitu banyak elemen ikonik Final Fantasy yang tetap dipertahankan di sana. Ia juga menjadi seri pertama yang berakhir dengan sebuah seri sekuel dengan nama “X-2” untuk melanjutkan kisah yang berakhir dengan tragedi di seri pertamanya. Pernahkah Anda bertanya, bagaimana nasib Tidus dan Yuna setelah X-2 itu sendiri?

Kisah keduanya memang sempat berlanjut dalam sebuah drama audio yang dilepas bersamaan dengan Final Fantasy X/X-2 Remaster beberapa waktu yang lalu. Bahwa sayangnya, keduanya tidak berbagi ending seindah dan seromantis yang kita bayangkan. Namun di event Final Fantasy 30th Anniversary Edition lah, kita untuk pertama kalinya, disuguhkan dengan tampilan keduanya dalam ilustrasi berwarna setelah gambar yang agak tidak jelas muncul di bonus konten Remaster tersebut. Yuna terlihat berambut panjang dan Tidus mengenakan bandana ala ayahnya, Jecht.

old tidus old yuna

Final Fantasy 30th Anniversary Exhibition ini sendiri tengah berlangsung di Moi Arts Center Gallery di Tokyo, hingga tanggal 28 Februari 2018 mendatang.

Source: Gematsu

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…