15 Game “Shio Anjing” Paling Keren!
11. The Godfather: The Game (2006)

The Godfather? Anda yang belum pernah memainkan game ini mungkin sedikit bingung dengan pilihan kami yang satu ini. Sangat bisa dimengerti karena di permukaan, ia terlihat seperti klon GTA yang sederhana. Mengingat ia merupakan adaptasi film, rasa skeptis bahkan lebih kuat. Namun bagi gamer yang sempat memercayakan waktu mereka untuk mencicipinya, maka Godfather: The Game ini akan langsung tampil memukau. Memulai karir dari seorang mafia kelas kecil yang berusaha mengumpulkan uang untuk keluarga Corleone, ia tidak pernah berfokus hanya pada aksi tembak dan pembunuhan saja, tetapi juga soal menarik “uang keamanan”, menarik gaji, dan kemudian menginvetasikannya ke sumber uang yang lain.
10. Gears of War (2006)

Game third person shooter bukanlah sebuah genre baru yang ditemukan oleh Gears of War. Namun jika kita berbicara soal seri yang membuat sistem cover-shoot kian populer, lengkap dengan implementasi kamera tepat sasaran dan feel “Hollywood” yang lebih kental, maka mustahil rasanya untuk tidak menyebut game yang bahkan berhasil mendorong penjualan Xbox 360 di kala itu. Ada banyak hal yang sudah berhasil dieksekusi game ini sejak awal eksistensinya, yang kemudian kian disempurnakan bersama dengan lebih banyak seri yang masuk. Daya tarik yang tetap bisa bertahan, hingga bahkan, bertahan relevan. Tahun 2006 merupakan awal dari segalanya, termasuk seri game kompetitor yang berusaha mengakar kesuksesan yang sama.
9. Saints Row (2006)

Jika Anda sempat disebut-sebut dan dibicarakan sebagai salah satu “pesaing terberat” GTA – franchise andalan milik Rockstar, maka Anda bisa disimpulkan telah berhasil menawarkan sebuah game dengan daya tarik open-world yang solid. Di luar dari gerak franchise yang kini lebih terasa seperti lelucon, Saints Row dimulai sebagai sebuah game yang lebih menitikberatkan pertempuran antara gang, namun dalam lingkup open-world yang tetap menyenangkan. Seri pertama yang kemudian diikuti dengan seri keduanya yang kian disempurnakan, sempat diangkat menjadi salah satu kompetitor terberat GTA di kala itu. Namun sayang, popularitas ini justru kian menurun dan menjauh di platform generasi terkini.
8. Ace Combat Zero: The Belkan War (2006)

Bagaimana mungkin sebuah game yang sekedar meminta Anda mengendalikan pesawat di udara dengan kontrol arcade yang kental, ternyata mampu menawarkan cerita solid dengan soundtrack yang luar biasa indah? Percaya atau tidak, daya tarik itulah yang secara konsisten dihadirkan oleh Project Aces dan Bandai Namco via nama Ace Combat. Dengan ser Zero: The Belkan War, mereka menyelam dalam garis timeline cerita yang lebih awal, namun tetap menyuntikkan segudang daya tarik serupa. Kualitas visualisasi yang sudah terhitung mumpuni di kala itu, mendukung sensasi permainan yang bahkan lebih fantastis lagi.










