15 Game “Shio Anjing” Paling Keren!
7. Warcraft (1994)

Awal dari segalanya, kesuksesan yang berhasil dicapai oleh Blizzard di era Warcraft pertama yang dilepas di tahun 1994, memang terhitung fenomenal. Game yang mengusung daya tarik cerita kuat di dalam sebuah game strategi yang meminta Anda mengatur beragam unit berbeda ini menjadi inspirasi bagi banyak game kompetitor untuk menawarkan daya tarik sama, namun dengan tema utama yang berbeda-beda. Beragam unit dan bangunan yang harus diatur dan dikembangkan, baik ketika Anda berperan sebagai Orc atau manusia menjadi sebuah tiang pondasi solid untuk sebuah franchise yang terus eksis hingga saat ini. Tanpa Warcraft, tidak ada Warcraft 3, tidak ada DOTA, tidak ada DOTA 2, tidak ada pemandangan kompetitif yang menggila di era modern saat ini.
6. Tales of the Abyss (2006)

Meracik sebuah game JRPG yang kuat bukanlah pekerjaan yang mudah, apalagi mengingat era Playstation dan Playstation 2 merupakan “gudang” dari banyak judul memorable. Sebagian besar gamer yang sempat mencicipi masa keemasan tersebut mungkin sempat menaruh rasa skeptis tersendiri ketika menikmati Tales of the Abyss. Mengingat ini adalah sebuah seri Tales, maka antisipasi terhadap sistem gameplay yang mirip satu sama lain, tentu saja kuat. Namun begitu menyelaminya lebih dalam, ada yang istimewa dengan seri yang satu ini. Dengan lagu pembuka yang sudah ditangai oleh band Jepang ternama – Bump of Chicken, hingga cerita tidak biasa yang tidak memotret karakter utamanya sebagai karakter dengan kepribadian yang sempurna. Konflik menarik dan beragam plot-twist keren menjadikannya sebagai salah satu seri Tales terbaik, hingga saat ini sekalipun.
5. Monster Hunter World (2018)

Baru awal tahun 2018, dan kita sudah mendapatkan sebuah game yang menurut kami, paling pantas untuk masuk ke dalam daftar ini. Walaupun ada kemungkinan besar ada lebih banyak game yang lebih pantas di masa depan mengingat barisan rilis game populer yang masih begitu banyak untuk tahun ini, namun tidak adil rasanya jika kami berakhir tidak menyuntikkan Monster Hunter World di sini. Seri yang akhirnya kembali ke pasar konsol ini menawarkan tidak hanya kualitas dari sisi desain lingkungan atau armor karakter saja, tetapi juga sistem permainan yang menawarkan begitu banyak kemungkinan dan gaya bermain, sekaligus mekanisme yang juga bersahabat untuk gamer-gamer pendatang baru. Dengan konten yang bisa meminta Anda menghabiskan ratusan jam permainan untuknya, serta sistem multiplayer yang seru, ini akan jadi salah satu petualangan paling epik yang Anda jelajahi.
4. Bully (2006)

“GTA versi remaja”, seberapa sering Anda mendengar ungkapan yang satu ini ketika mendengar nama Bully dari developer yang sama – Rockstar? Berbeda dengan GTA yang penuh darah dan gila, Bully mengadaptasikan sistem open-world yang serupa, namun dengan lingkungan sekolah sebagai tema utama. Maka Anda bertemu dengan sebuah game yang secara tema ringan, namun punya kompleksitasnya sendiri. Anda kini harus menyelesaikan beragam masalah yang melibatkan beragam karakter NPC dengan sifat berbeda-beda, yang terkadang berakhir begitu aneh ataupun unik. Sang karakter utama juga tetap dipersenjatai dengan senjata-senjata yang tidak mengancam nyawa, tetapi juga menawarkan fungsi yang serupa dengan apa yang temukan di GTA, misalnya. Jika kita berbicara soal salah satu game Rockstar yang seri sekuelnya paling diharapkan saat ini, Bully sepertinya akan masuk ke dalam salah satu daftar tertinggi.










