Square Enix Siapkan Game Dansa Berbasis Final Fantasy?

Reading time:
February 27, 2018
yuna

Sebuah seri spin off dari franchise super sukses yang punya basis fans besar memang bukan strategi baru di industri game. Banyak game melakukan pendekatan seperti ini dan seringkali melahirkan sebuah seri terpisah dengan genre yang jauh berbeda. Salah satu contoh yang paling jelas adalah game JRPG ternama – Persona dari Atlus. Seperti yang kita tahu, mengikuti apa yang sudah mereka tempuh di masa lalu dan sukses, Atlus saat ini tengah merencanakan dua buah game ritmik yang akan didasarkan pada dunia dan OST Persona 3 dan Persona 5. Belum dirilis, antisipasi terhadapnya memang cukup tinggi. Sekarang bayangkan, jika konsep yang sama juga akan diterapkan Square Enix untuk game JRPG andalan mereka – Final Fantasy. Dan tidak, kita tidak tengah bicara soal seri Theatrhytm.

Informasi dan konfirmasi memang belum mengemuka, namun spekulasi inilah yang muncul dari nama game baru yang didaftarkan Square Enix di Jepang. Game tersebut disebut sebagai “Idol Fantasy”, yang tentu saja mengundang kecurigaan mengingat nama Fantasy yang ia usung di belakang. Sayangnya, tidak ada deskripsi lebih lanjut terkait produk yang satu ini. Banyak yang percaya bahwa seperti halnya Persona, ini juga akan berakhir jadi game ritmik yang menjadikan karakter wanita Final Fantasy (Idol) sebagai fokus.

vanille ff13
Square Enix mendaftarkan nama game “Idol Fantasy” di Jepang. Spekulasi meyakini ia adalah game ritmik berbasis Final Fantasy. Square Enix belum angkat bicara.

Apakah kita akan bertemu dengan produk seperti ini? Ataukah nama “Idol Fantasy” ini akan berakhir menjadi game berbeda yang tidak punya hubungan sama sekali dengan Final Fantasy? Kita tunggu saja.

Source: Gematsu

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 25, 2023 - 0

Review Mortal Kombat 1: Tetap, Mutilasi Adalah Solusi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Mortal Kombat 1 ini? Mengapa…
September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…