Preview Dynasty Warriors 9: Sebuah Seri Eksperimen!
Eksis selama belasan tahun dengan basis fans yang fanatik, memang cukup menakjubkan melihat game “sesederhana” Dynasty Warriors dari Omega Force dan Koei Tecmo bisa bertahan begitu lama. Ketika game-game lain mulai tumbuh untuk menawarkan sesuatu yang lebih kompleks dari gameplay atau kaya dari sisi cerita, ia tetap bertahan dengan sebuah genre yang disebut sebagai “Musou” – sebuah game action yang memosisikan Anda sebagai karakter over-powered yang dengan mudahnya mampu membabat ratusan hingga ribuan pasukan musuh dalam waktu singkat. Semuanya tetap dibalut dengan setting Sam Kok sebagai basis, walaupun secara konsisten, karakter baru diperkenalkan. Namun kita semua mengerti tampaknya, begitu juga Koei Tecmo, bahwa franchise ini butuh berubah secara signifikan agar bisa tampil tetap relevan. Sebuah tantangan yang mereka jawab dengan dua kata di seri terbaru – Dynasty Warriros 9: Open-world.
Kesan Pertama
Sejak diperkenalkan pertama kali lewat serangkaian screenshot dan video, open-world memang menjadi salah satu daya tarik utama yang berusaha dijual Koei Tecmo dan Omega Force untuk Dynasty Warriors 9. Bahwa mereka mengklaim akan menghadirkan dunia luas dan beragam landmark Tiongkok sebagai “arena bermain” untuk Anda jelajahi. Menjajalnya secara langsung, impresi kami tidak begitu positif dengan apa yang hendak mereka tawarkan. Di beberapa jam awal permainan, setidaknya di mode cerita yang kami jajal, ia lebih terasa seperti sebuah seri eksperimen yang memaksakan sesuatu yang baru, namun gagal menguji dan memastikannya sebagai bagian dari pengalaman baru yang esensial. Karena percaya atau tidak, kami tidak merasakan kontribusinya dalam porsi yang signifikan.
Dari sisi gameplay, ini tetaplah game action yang memungkinkan Anda untuk menghabisi ribuan pasukan, yang kini tentu saja tersebar di dunia yang lebih luas. Performa konsol dan PC yang lebih kuat memungkinkan lebih banyak unit di satu layar, menghasilkan sensasi perang dalam skala yang lebih besar. Namun sebagai konsekuensinya, Anda harus “membayar”nya dengan kestabilan framerate yang turun cukup drastis, bahkan di versi Playstation 4 Pro sekalipun. Masalah terbesarnya ada pada konsep open-world yang tak banyak berkontribusi pada keseruan bermain Anda. Dunia luas yang kosong dan tidak menyediakan reward yang cukup untuk mendorong proses eksplorasi meninggalkannya tidak lebih sebagai ruang yang harus Anda tempuh untuk bergerak dari satu misi utama ke misi utama yang lain, dan tidak lebih. Kita berbicara soal kebebasan untuk mengabaikan ratusan pasukan musuh apapun yang Anda temui, dan hanya mengejar target utama saja. Hasilnya? Adalah sebuah desain yang terasa lebih banyak, berakhir sia-sia.
Sembari menunggu waktu yang lebih proporsional untuk melakukan review, apalagi mengingat cukup banyaknya karakter yang harus dibuka berdasarkan faksi yang diusung masing-masing dan terbagi ke dalam chapter yang berbeda, izinkan kami melemparkan segudang screenshot di bawah ini untuk membantu Anda mendapatkan gambaran lebih jelas soal apa itu Dynasty Warriors 9. Kill everyone!