10 Aksi Brutal Kratos Paling Keren di God of War!
-
Cronos

Salah satu scene pertarungan epik, tidak hanya di God of War sebagai franchise saja, tetapi keseluruhan game action sebagai sebuah genre, tidak ada lagi kata yang tepat untuk menjelaskan pertempuran antara Cronos melawan Kratos. Sony Santa Monica berhasil membuat pertarungan melawan sang Titan tersebut berakhir fantastis. Membayangkan apa yang dilakukan Kratos seperti melihat diri Anda, saat ini, tengah diserang dan ditundukkan oleh seekor semut yang menolak mati terlepas dari apapun yang Anda lakukan. Bahwa terlepas dari semua usaha yang ada, pelan tapi pasti, Anda mulai menemukan tangan Anda sakit karena sayatan yang terbuka lebar, sendi yang menolak untuk bergerak, dan darah yang terus mengucur deras dari beragam bagian tubuh. Puncaknya? Nyamuk ini berakhir menghunuskan sebuah pedang panjang, menembus otak Anda. Damn..
-
Alecto

Pernahkah Anda membayangkan reaksi keras seperti apa yang akan didapatkan developer atau publisher jika mereka memotret sebuah scene kekerasan yang terlalu eksplisit pada wanita, apalagi melebihi batas? Tetapi Sony Santa Monica sepertinya tidak banyak ambil pusing. Lihat saja apa yang dilakukan Kratos pada Alecto – tokoh antagonis utama di God of War: Ascension. Kratos sepertinya adalah penggiat emansipasi yang percaya bahwa pria dan wanita punya hak yang setara dan sama. Hak untuk ia pukul, tendang, injak, hancurkan, dan berakhir bunuh. Tidak ada tindakan spesial untuk Alecto hanya karena ia wanita, dan itu membuat brutalitas Kratos bahkan lebih intens dibandingkan sebelumnya.
-
Hermes

Bukan perkara mudah memang untuk mengejar seorang dewa yang menjadikan kecepatan sebagai kekuatan utamanya. Kratos dengan kakinya yang walaupun tak akan lelah untuk mendaki gunung, melompat, atau memanjat, tidak akan pernah mengejar Hermes sama sekali. Rasa frustrasi karena kondisi tersebut justru menghasilkan kondisi yang akan disesali Hermes, apalagi setelah beragam olokan yang ia lakukan di awal, ketika bertemu dengan Kratos di kondisi terburuknya. Seperti memotong mentega dengan pisau super panas, Kratos memutilasi kaki Hermes dengan tanpa masalah dan rasa bersalah. Ia bahkan mengambil sepatu favoritnya untuk mendapatkan kekuatan lari cepat yang memang esensial untuk membantunya, membunuh Zeus. Tidak akan bisa berlari jika ia tidak punya kaki, bukan?
-
Hercules

God of War 3 memang menjadi seri puncak dari pengalaman God of War terbaik. Memanfaatkan kekuatan Playstation 3 di masa itu, ia tidak hanya menghadirkan visualisasi dan gameplay lebih sinematik saja, tetapi juga lebih berani menawarkan karakter-karakter ikonik yang selama ini, disimpan untuk klimaks konflik yang muncul di sini. Adalah Hercules, yang memutuskan untuk pasang badan demi melindungi ayahnya – Zeus. Sang demi-god dengan kekuatan luar biasa ini memang jadi tantangan tersendiri bagi Kratos, namun darah prajurit dewa perang berkepala plontos ini tidak bisa diabaikan begitu saja. Hercules berakhir tunduk dan terjepit, yang kemudian disambut Kratos dengan satu tindakan paling rasional – memukul kepalanya hingga tidak ada lagi yang namanya “Kepala Hercules”.