7. Battle for Azeroth (World of Warcraft)

Untuk sebuah game MMO yang selalu berakhir dengan Anda berusaha menundukkan lawan, sendiri ataupun bersama dengan klan, lewat sebuah animasi serangan dan kombinasi yang berulang-ulang, berusaha mereka ulang dan menawarkan atmosfer perang yang epik memang bukan pekerjaan yang mudah. Di sinilah, trailer sinematik menjalankan perannya dengan baik. Lewat World of Warcraft yang secara konsisten mendapatkan update expansion pack, Blizzard melakukan tugas terbaiknya untuk menciptakan hype. Sulit rasanya untuk tidak tersenyum dan berteriak kegirangan ketika ia berakhir menjadi sebuah perang epik skala besar penuh karakter keren dan sihir, seperti yang dipotret oleh Battle for Azeroth.

6. E3 Trailer (Assassin’s Creed: Revelations)

Sama seperti halnya Blizzard, Ubisoft juga sangat mengandalkan trailer sinematik untuk mendorong hype terhadap rilis game terbaru mereka. Beberapa efektif, lainnya tidak seberapa menarik. Sebagai salah satu franchise andalan, ada sesuatu yang terhitung istimewa dengan apa yang mereka berhasil mereka capai dengan trailer sinematik untuk Revelations. Melihat sosok Ezio yang kian menua, melihat usahanya untuk membangun ikatan dengan sosok Altair yang kini juga memperlihatkan wujudnya adalah mimpi banyak gamer penggemar Assassin’s Creed di masa lalu. Namun kehebatannya untuk tetap memperlihatkan aksi sebagai seorang Assassin di usia yang tidak lagi muda kian memperkokoh statusnya sebagai seorang legenda.

5. Father to Son (Batman: Arkham Knight)

Siapa yang mengira bahwa sebuah game Batman bisa dibuka dengan sebuah trailer sinematik yang justru tidak berfokus pada makhluk pembasmi kejahatan dengan kostum kelelawar tersebut. Bahwa di balik aksi memukul dan peralatan canggih tersebut, berdiri sosok Bruce Wayne – seorang pengusaha super kaya yang memegang perkataan dan mimpi ayahnya dengan begitu dekat, namun menerjemahkannya dalam bentuk yang berbeda. Bahwa satu-satunya cara untuk menolong Gotham dan jutaan jiwa yang hidup di dalamnya, adalah dengan menciptakan sebuah gaya hidup yang mengorbankan dirinya sendiri – menjadi Batman.

4. The Last Bastion (Overwatch)

Blizzard sepertinya pantas mendapatkan acungan dua jempol karena keberhasilan untuk mengeksekusi hampir semua elemen dengan tepat untuk game multiplayer super populer mereka – Overwatch. Namun tidak sekedar menambah hero baru dan menjual item kosmetik yang ada, ia juga secara konsisten membangun latar belakang cerita untuk ragam karakter untuk membuatnya tampil sebagai sebuah dunia yang lebih konsisten. Dari semua trailer yang ada, kisah yang mereka tawarkan untuk sosok sang robot dengan gatling gun – Bastion memberikan pendekatan emosional yang lebih kuat. Kisah yang tidak hanya terlihat mengagumkan, tetapi siap untuk membuat hati Anda terenyuh saat itu juga.