Kolaborasi Final Fantasy XV PC & EA Terlihat Buruk

Reading time:
March 1, 2018

Tinggal menghitung hari, dan gamer PC pun akan berkesempatan untuk menikmati proyek Final Fantasy teranyar dari Square Enix – Final Fantasy XV. Hadir dengan beragam tambahan konten dan fitur baru, ia memang terlihat seperti seri yang menggoda. Apalagi Square Enix terlihat berkomitmen untuk menghasilkan sebuah seri yang memang optimal, dengan bahkan melepas sebuah aplikasi benchmark terpisah dan demo berukuran 18 GB untuk membantu gamer PC yang tertarik, untuk mempersiapkan diri. Tidak main-main, Square berhasil menggandeng setidaknya tiga portal distribusi game digital – Steam, Origin, dan Windows Store dengan bonus PO uniknya masing-masing. Sayangnya, bonus yang ditawarkan oleh platform digital dari EA – Origin justru terlihat buruk.

Ketika Valve menawarkan kostum Half-Life sebagai bonus PO di Steam, EA justru hadir dengan konten bonus yang terhitung buruk untuk mereka yang memercayakan uang mereka via Origin. Alih-alih menggunakan franchise raksasa yang mereka miliki, dari Battlefield, Mass Effect, Dragon Age, hingga Need for Speed sekalipun, mereka justru memilih The Sims sebagai tema utama bonus konten FFXV PC Windows Edition via Origin. Karakter multiplayer Anda via Comrades dan juga Noctis akan bisa menggunakan sebuah kostum pakaian berwarna norak dengan logo Llama dan ikon permata warna hijau ala Sims di atas kepala. Llama sendiri merupakan salah satu lelucon yang secara konsisten dihadirkan Maxis di masa lampau sejak era Sim City.

ffxv origin
Gamer yang melakukan PO FFXV versi PC via Origin akan mendapatkan kostum The Sims 4 yang buruk ini.

Buruknya kostum dan pilihan pada kolaborasi dengan The Sims 4 yang dianggap aneh ini langsung mengundang reaksi negatif di dunia maya. Respon “Dislikes” dalam jumlah yang cukup besar langsung membanjiri trailer pengumuman untuk kolaborasi yang satu ini. Bagaimana dengan Anda sendiri? Kostum ini membuat Anda ingin melakukan PO FFXV PC via Origin?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…
June 12, 2024 - 0

Preview My Lovely Empress: Racun Cinta Raja Racikan Dev. Indonesia!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh My Lovely Empress di…
February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…

PlayStation

October 11, 2024 - 0

Review Metaphor – ReFantazio: Pelik Politik Dunia Fantasi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Metaphor: ReFantazio ini? Mengapa kami…
October 4, 2024 - 0

Review Silent Hill 2 Remake: Akhirnya Si Bukit Sunyi Berkabut Kembali!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Silent Hill 2 Remake ini?…
September 26, 2024 - 0

Review Zenless Zone Zero: Masih Mencari Jati Diri!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Zenless Zone Zero alias ZZZ…
September 17, 2024 - 0

Review Dead Rising Deluxe Remaster: Mayat Hidup yang Kian Hidup!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dead Rising Deluxe Remaster ini?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…