Denuvo, kata yang satu ini memang jadi mimpi buruk tersendiri buat para pembajak, terutama mereka yang memang ingin mencicipi rilis game terbaru secepat mungkin. Walaupun efektivitasnya tidak lagi “segarang” dulu berkat campur tangan CPY yang secara aktif meretasnya, namun ia tetap mumpuni untuk memberikan ruang bagi para publisher menjual game original mereka, dari rentangan hari sampai bulanan. Ada satu stigma yang melekat pada Denuvo dan tersebar di dunia maya – bahwa sistem anti-bajakan ini memakan resource PC dengan rakusnya. Bahwa ia menjadi alasan di balik buruknya performa game-game tertentu di PC, termasuk game action RPG terbaru Square Enix – Final Fantasy XV: Windows Edition.

Isu tersebut muncul setelah salah satu user FFXV: Windows Edition di Steam menyebut bahwa performa game action RPG tersebut di versi final yang notabene, memuat Denuvo di dalamnya, turun hingga belasan persen dibandingkan dengan versi demo resmi sebelumnya yang tidak menggunakan sistem anti-bajakan tersebut. Klaim tersebut akhirnya diuji langsung oleh media gaming ternama – PC Gamer. Adalah sosok Peter “Durante” Thoman – PC modder yang terkenal lewat beragam perbaikan dan optimalisasi yang ia tawarkan di seri Dark Souls di masa lalu, yang menangani proses pengujian.

Membandingkan FFXV PC versi final dan versi demo dengan skenario yang sama, Durante menciptakan metodologi sendiri. Ia meracik PC yang dirancang untuk menggunakan kemampuan CPU secara penuh, termasuk dengan menghidupkan setting NVIDIA Gameworks selain Turf Effects, ia memastikan kondisi keduanya sama. Ia mereka ulang lokasi, sudut kamera, dan waktu dalam game yang sama di antaranya untuk mendapaktan hasil yang valid, dengan tiga skenario berbeda dijalankan. Hasilnya? Data memperlihatkan jelas bahwa Denuvo tidak mempengaruhi performa FFXV: Windows Edition secara negatif, terlepas dari kecepatan CPU apapun yang Anda miliki. Satu-satunya hal cukup menarik yang ia temukan hanyalah peningkatan waktu loading hingga 6.7%, yang mungkin terjadi karena Denuvo.

Anda yang tertarik bisa membaca metode dan keseluruhan pengujian tersebut di sini. Bagaimana dengan Anda yang membeli versi originalnya? Menemukan performa yang memang lebih berat di versi final dibandingkan versi demo?

Source: PC Gamer