Review Keyboard ROG Strix Flare: Bagaikan Diperkuat Infinity Stones!

Reading time:
April 30, 2018

The Ultimate Points: The Lighting!

ROG Strix Flare jagatplay 57 1
Seperti nama yang ia usung, lighting adalah daya tarik utama Flare ini.

Seperti tengah menikmati Infinity Keyboard, sebuah keyboard yang ditenagai oleh enam Infinity Stones dari Infinity Wars Marvel yang terbaru, inilah sensasi yang muncul ketika kami menjajal ROG Strix Flare ini. Mungkin karena hype dan pikiran kami yang masih belum teralihkan dari pertarungan epik Thanos yang satu ini, tetapi sepertinya komprasi tersebut tidak berlebihan. Mengapa? Karena jelas, sejak Anda menyalakannya untuk pertama kalinya, ROG Strix Flare memang menjadikan tata cahaya berbasis RGB ini sebagai daya tarik utama.

ROG Strix Flare jagatplay 45
LED strip di bagian sisi memperkuat nuansa yang ada.
ROG Strix Flare jagatplay 35
Anda yang cukup “rajin” bisa mempersonalisasi keyboard ini dengan mengganti logo ROG pada akrilik yang ada.

Semua desain yang ditawarkan memang diarahkan untuk memperkuat aspek tersebut. Desain dasar cap berwarna transparan memperkuat proses pencahayaan yang ada, menghasilkan warna yang tidak hanya terasa lebih cerah saja, tetapi juga lebih terang. Kehadiran dua strip LED di bagian sisi yang mewarnai permukaan yang ada juga merupakan penambahan yang pantas untuk diacungi jempol, terutama karena ia juga terasa dan terlihat terang. Tidak seperti sebuah fitur yang didesain “sekedar” saja, tetapi memang difokuskan untuk memperkuat nuansa penggunaan ROG Strix Flare itu sendiri. Sementara untuk sisi akrilik, walaupun kami sendiri cukup “malas” untuk mengganti logo ROG yang sudah tersedia di sana, namun kami bisa melihat pesonanya untuk Anda yang memang mengikuti tim e-Sports game tertentu misalnya. Dengan sedikit usaha, Anda bisa mengganti logonya dengan tim favorit Anda yang biasanya juga, diasosiasikan dengan warna tertentu.

rog strix flare driver1
Beragam mode pengaturan, langsung dari software pendukung.
ROG Strix Flare jagatplay 63
Seperti menggenggam enam buah Infinity Stones di tangan Anda.

Dengan dukungan perangkat lunak yang mumpuni pula, Anda bisa mengatur beberapa efek pencahayaan menjadi seperti yang Anda inginkan. Dari sekedar yang “biasa” seperti Wave atau Ripple misalnya, hingga yang cukup unik seperti Quicksand atau Current misalnya. Dengannya pula, Anda bisa mengatur seberapa terang setiap LED ini bersinar atau seberapa cepat pula efeknya bergerak.

Pendekatan seperti inilah yang membuat ROG Strix Flare ini “memenuhi” takdir yang diusung ASUS di dalamnya sendiri. Bahwa ia didesain sebagai keyboard gaming yang seperti halnya Infinity Stones, terlihat begitu terang dan kuat di tangan Anda. Variasi warna dan eksekusi warna yang juga tepat membuat aspek ini semakin menggoda.

Kesimpulan

ROG Strix Flare jagatplay 80
Menjalankan fungsinya sebagai keyboard gaming dengan baik, ROG Strix Flare “menyempurnakannya” lewat fitur RGB yang lebih menonjol.

ROG Strix Flare adalah sebuah keyboard gaming yang secara fungsi, memang menawarkan semua hal yang Anda butuhkan. Semua fitur dan fungsi yang Anda inginkan disuntikkan ASUS dengan baik di sini, membuatnya menjadi senjata yang mumpuni untuk menangani semua genre game yang ada. Namun sulit rasanya untuk tidak mengakui, bahwa sesuai dengan namanya, fungsi RGB-nya lah yang jadi daya tarik utama. Terang, warna yang tepat, efek super keren, dan dukungan perangkat lunak yang mumpuni menjadi identitas produk yang satu ini. Target pasarnya sepertinya jelas, gamer yang tidak sekedar menginginkan keyboard gaming yang fantastis di sisi fungsi saja, tetapi juga memesona dari sisi kosmetik.

ROG Strix Flare sendiri saat ini ditawarkan di kisaran harga sekitar 2,2 juta Rupiah. Tertarik?

Pages: 1 2
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…
October 25, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara dengan Takayuki Nakayama & Shuhei Matsumoto (Street Fighter 6)!

Kami sempat mewancarai dua pentolan Street Fighter 6 - Takayuki…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…