God of War Unjuk Prototype dari Tahun 2015

Reading time:
April 20, 2018

Pujian terus mengalir untuk game terbaru Sony Santa Monica – God  of War. Setelah begitu banyak rasa pesimis dan ketakutan bahwa ia tidak lagi terasa seperti game God of War yang sesungguhnya karena begitu banyak perubahan ekstrim yang ditawarkan, hampir semua gamer yang mencicipinya berakhir jatuh cinta. Ia mengeksekusi banyak elemen dengan tepat, dari cerita hingga musik yang ada. Tidak mengherankan jika Cory Barlog – sang otak dari seri ini berujung menangis terharu setelah “judi” yang ia lakukan dengan franchise raksasa ini berujung manis. Dikembangkan selama lima tahun, God of War yang Anda nikmati di seri final ini tentu saja berbeda dengan apa yang mereka kembangkan di awal. Sony Santa Monica memberikan sedikit intipan soal itu.

Merayakan rilis resmi God of war di seluruh dunia, Sony Santa Monica memberikan sedikit cuplikan God of War di tahun 2015 silam. Masih dalam bentuk prototype, ini merupakan video yang dipresentasikan Sony Santa Monica pada Sony untuk proses persetujuan proses pengembangan. Ada banyak hal yang berbeda di versi prototype ini, terutama dari fakta bahwa sebagian besar musuh yang dihadapi Kratos berujung manusia. Namun eksistensi Leviathan Axe memang sudah mengemuka sejak awal, termasuk sistem kamera yang diusung. Beberapa hal, terutama dari desain peta, tetap dibawa dari versi prototype ke versi final.

atreus
Merayakan rilis God of War, Sony Santa Monica memperlihatkan cuplikan prototype tahun 2015.

Bersama dengan perayaan rilis ini, Sony Santa Monica juga mengkonfirmasikan update Photo Mode untuk God of War di masa depan, walaupun masih tanpa tanggal rilis pasti. That is a solid protype..

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…