Nintendo Labo Hanya Terjual 30% dari Total Stock di Jepang
Kreatif dan inovatif adalah dua kata yang sepertinya pantas untuk diasosiasikan dengan Nintendo di industri game. Salah satu developer / produsen konsol tertua di industri ini tidak pernah berhenti melahirkan sesuatu yang baru dan berbeda, bahkan yang tidak pernah Anda prediksi sebelumnya. Dari Nintendo Switch misalnya, yang didesain untuk tidak bersaing langsung dengan Playstation 4 – Xbox One – PC, melainkan menciptakan pasar tersendiri lewat konsep hybrid dan game eksklusif yang ia tawarkan. Gebrakan baru muncul lewat produk baru bernama “Labo” yang berisikan desain berbasis kardus yang bisa dipasangkan dengan fungsi tertentu pada Switch. Sayangnya, konsep ini sepertinya, tidak bisa dibilang sukses di pasaran.
Gebrakan Labo di pasar Jepang memang terhitung cukup efektif. Di minggu pertama rilisnya, ia berhasil menempati posisi pertama (Variety Kit) dan ketiga (Robot Kit) di negeri sakura tersebut, mengalahkan game raksasa PS4 dengan hype super besar – God of War yang harus puas di posisi kedua. Namun sayangnya, data lanjutannya terdengar cukup mengkhawatirkan. Angka tersebut dipercaya hanya mewakili sekitar 30% dari total Nintendo Labo yang didistribusikan Nintendo di pasar Jepang. Rilis Labo juga tidak memberikan pengaruh apapun pada penjualan Switch yang justru menurun di minggu yang sama.
Walaupun demikian, ini tidak lantas membuat Labo menjadi “produk gagal” begitu saja. Penjualan yang hanya mencakup 30% ini bisa terjadi karena Nintendo memang mendistribusikan begitu banyak Labo dengan harapan kasus yang sama dengan Switch tidak terjadi lagi. Dimana para gamer Jepang sempat harus mengantri panjang dan bahkan, menggunakan sistem lotre, untuk hanya mendapatkan kesempatann untuk membeli dan mendapatkan Nintendo Switch yang terbatas di kala itu. Pasar yang memang lebih mengarah pada anak-anak juga membuatnya punya harapan untuk berbalik laris saat Jepang memasuki masa libur panjang (Golden Week) dan libur musim panas nantinya.
Nintendo Labo sendiri saat ini juga sudah tersedia di Indonesia, namun dijual dengan harga yang cukup tinggi. Bagaimana dengan Anda sendiri? Apakah Anda tertarik dengan Labo ini?
Source: DualShockers
More Articles
