Sebuah game yang punya pondasi solid, revolusioner, namun berujung pada proses grinding tidak menyenangkan, begitulah kesan yang kami dapatkan dari proyek teranyar WB dan Monolith yang dilepas tahun lalu – Shadow of War. Setelah mendapatkan pujian tinggi untuk Nemesis System mereka di seri pertama, Monolith menyempurnakannya di Shadow of War dengan memperluas skala pertempuran yang ada. Namun sayangnya, walaupun tidak berujung jadi sesuatu yang “wajib”, game ini cukup tercederai dengan ragam microtransactions yang ada. Implementasi sistem lootbox yang berisikan senjata dan pasukan Orc acak yang bisa Anda beli dengan uang nyata, memperlihatkan ketamakan tiada tara. Siapa yang menyangka, enam bulan setelah rilis, Shadow of War hadir dengan sebuah berita mengejutkan. Mereka memutuskan untuk membuang semua sistem berbayar tersebut.

Anda tidak salah membaca berita ini. Shadow of War benar-benar memutuskan untuk membuang semua fitur microtransactions yang ada. Warner Bros menyebut bahwa mereka kini “sadar” bahwa microtransactions telah mencederai Nemesis System, yang seharusnya menjadi inti Shadow of War itu sendiri. Kehadiran konten berbayar ini mencabut pengalaman yang lebih imersif saat membangun pasukan Orc dan markas Anda, terlepas dari apakah Anda ikut membeli atau tidak membelinya. Oleh karena itu, untuk mengembalikan sensasi Nemesis System yang seharusnya, mereka akan secara permanen membuang sistem Gold, War Chests, dan Market dari Shadow of War.

Dengan keputusan seperti ini, Anda kini akan berhadapan dengan hal baru: pertama, tidak ada lagi kesempatan untuk membeli apapun dengan uang nyata. Kedua? Tidak ada lagi sistem merekrut Orc dengan membuka peti berbasis RNG dengan War Chest. Warner Bros memberikan tenggat waktu hingga tanggal 17 Juli 2018 mendatang bagi gamer yang masih punya Gold (mata uang yang bisa dibeli dengan uang nyata) untuk menghabiskannya. Yang lebih menarik lagi? End-game yang sempat kami keluhkan – Shadow Wars juga akan mendapatkan perubahan signifikan lewat update, lewat pengalaman yang disederhanakan dan tambahan konten naratif di dalamnya. Gamer yang tengah berada dalam proses menyelesaikannya akan diminta untuk memainkannya ulang setelah update ini ditawarkan.

Shadow of War saat ini tersedia untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC. Berapa banyak dari Anda yang menyambut baik keputusan ini?

Source: WB Community