Activision Sebut Destiny 2 Sebagai Rilis PC Tersukses Mereka

Reading time:
May 3, 2018
Destiny 2 jagatplay part 1 261 600x338

Activision, nama publisher yang satu ini memang akan memancing reaksi berbeda dari banyak gamer, terutama ketika kita bicara game-game populer yang berdiri di bawah bendera raksasa mereka. Di satu sisi, kehadiran rilis ulang game klasik sekelas Crash Bandicoot dan Spyro the Dragon dengan kualitas di atas rata-rata serta kehadiran game-game racikan Blizzard yang keren membuatnya punya asosiasi kuat dengan produk bernilai tinggi. Namun di sisi lain, terkadang publisher ini juga terlihat “serakah” lewat skema microtransactions dan DLC yang mereka telurkan. Satu yang pasti, Activision tetap menjadi salah satu “pemain” terbesar di industri game tiap tahunnya. Tidak lagi konsol, tetapi juga PC.

Keputusan Activision dan Bungie untuk merilis Destiny 2, untuk pertama kalinya, ke PC tahun lalu sepertinya jadi keputusan termanis yang bisa mereka ambil. Dalam laporan keuangan terbaru mereka, Activision menyebut bahwa rilis Destiny 2 di PC adalah rilis tersukses mereka di sepanjang sejarah di platform tersebut. Walaupun tidak secara jelas menyebut angka, namun ia disebut berkontribusi cukup signifikan, bersama dengan penjualan expansion pass yang ada, berkontribusi pada pendapatan sekitar USD 1 Miliar yang mereka dapatkan tahun lalu. Destiny 2 juga berhasil mencatatkan diri sebagai game dengan pendapatan kotor tertinggi kedua di pasar konsol, di bawah Call of Duty: WWII.

Destiny 2 jagatplay part 1 159 2
Activision menyebut Destiny 2 sebagai rilis PC tersukses mereka.

Bungie sendiri memang menawarkan banyak hal baru dan berbeda dengan Destiny di seri kedua tersebut, terutama dari sisi cerita. Walaupun berujung tidak sempurna, terutama untuk dukungan konten setelah rilis, ia tetap berhasil mencuri hati banyak gamer. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda – gamer PC yang sempat membeli Destiny 2?

Load Comments

PC Games

February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…
December 14, 2023 - 0

Menjajal Prince of Persia – The Lost Crown: Kini Jadi Metroidvania!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh 5 jam pertama Prince of…
December 13, 2023 - 0

JagatPlay: Menikmati Festival Kenangan Teyvat Genshin Impact di Jakarta!

Seperti apa keseruan yang ditawarkan oleh event Festival Kenangan Teyvat…
December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…

PlayStation

April 11, 2024 - 0

Review Dragon’s Dogma 2: RPG Tiada Dua!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon’s Dogma 2? Mengapa kami…
March 27, 2024 - 0

Menjajal DEMO Stellar Blade: Sangat Berbudaya!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh demo Stellar Blade ini? Mengapa…
March 22, 2024 - 0

Review Rise of the Ronin: Jepang Membara di Pedang Pengembara!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Rise of the Ronin ini?…
March 21, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara Eksklusif dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda (Rise of the Ronin)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda terkait…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…