DICE: Battlefield Selalu Prioritaskan Kesenangan Daripada Akurasi Sejarah!
Apa yang sebenarnya menarik dari sebuah game FPS yang menjadikan perang dunia, baik pertama ataupun kedua sebagai tema utama? Anda bisa mengajukan pertanyaan ini kepada banyak gamer penggemar genre ini dan menemukan beragam jawaban yang berbeba. Sebagian gamer senang dengan persenjataan lawas dan minimnya beragam manuver tak masuk akal yang biasanya mengikuti tema perang futuristik. Pembicaraan yang berfokus ke gameplay. Sementara yang lain mengejar sensasi untuk menikmati betapa menyeramkan dan intens-nya perang dunia di kala itu. Untuk gamer seperti ini, pengalaman otentik tentu saja jadi nilai jual yang pasti. Nilai jual yang sepertinya tidak ditawarkan oleh EA dan DICE di Battlefield V.
Mengejutkan adalah kata yang tepat untuk menjelaskan trailer perdana Battlefield V yang dirilis EA beberapa hari yang lalu. Mengapa? Karena terlepas dari tema perang dunia kedua yang ia usung, trailer tersebut tidak memperlihatkan fakta sejarah yang akurat. Anda bertemu dengan pasukan yang membawa katana, pakaian karakter wanita dengan tangan prostetik dan kostum yang tidak mirip dengan perang dunia seharusnya, hingga karakter botak dengan cat wajah yang justru mengingatkan Anda pada Kratos. Bagi DICE, apa yang mereka lakukan adalah sesuatu yang “normal”.
We will always put fun over authentic 🙂 https://t.co/JGLfZh7CfO
— Aleksander Grøndal (@Alekssg) May 24, 2018
Hal ini diungkapkan oleh Aleksander Grondal – Executive Producer untuk Battlefield V yang membawa masalah ini ke Twitter. Grondal secara sederhana menyebut bahwa Battlefield adalah sebuah seri yang memang lebih memprioritaskan kesenangan dan keseruan, daripada pengalaman yang otentik. Ini berarti, DICE tidak berkeberatan untuk menyediakan konten yang secara sejarah tidak akurat dan lebih berfokus untuk menciptakan game yang memang pada dasarnya, menyenangkan. Tetapi di saat yang sama, Grondal juga mengerti bahwa harus ada keseimbangan di antara kedua fakta ini.
Battlefield V sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 19 Oktober 2018 mendatang untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC. Bagaimana dengan Anda sendiri? Apakah Anda termasuk gamer yang lebih memprioritaskan akurasi fakta sejarah sebagai alasan membeli gmae bertema perang dunia, ataukah Anda tidak ambil pusing dan tidak berkeberatan dengan ragam konten “aneh” selama ini berujung menyenangkan?