Di ajang E3 2018, EA dan Bioware akhirnya berbagi detail terbaik terkait Anthem, termasuk gameplay dan sinematik baru.

EA juga berbagi beberapa detail dan informasi terkait game ini.

Anthem dipastikan bukan game MMO.

Sesi open-world berbasis multiplayer, dimana Anda akan bertemu dengan gamer di luar sana.

Dunianya sendiri diklaim “hidup”, dimana ia bisa terasa berbeda setiap kali Anda kembali mencicipinya.

EA membangun Anthem sebagai game yang kontennya terus bisa ditambahkan dalam beberapa tahun ke depan. Kemungkinan besar dalam bentuk DLC cerita atau expansion pack berbayar.

Gameplay akan sangat mengandalkan sisi pergerakan vertikal, dimana jetpack memainkan peran penting.

Dipastikan tidak ada lootbox! EA akan menjual item kosmetik yang tidak mempengaruhi gameplay dengan uang nyata.

Cuaca di dalam game dipastikan dinamis.

Armor exoskeleton yang dipakai oleh para karakter disebut sebagai Javelins.

Javelins bisa di-upgrade.

Ada 4 kelas karakter dengan kemampuan dan fungsi berbeda: Interceptor, Ranger, Storm, dan Colossus.

Anda juga akan didukung oleh sebuah mobile base berjalan yang disebut sebagai Strider.

Party mendukung hingga 4 orang.

Kemampuan tiap kelas didesain agar bisa dikombinasikan dengan skill kelas yang lain.

Jika tidak mengambil misi dan sekedar bergerak bebas di dunia open-world, gamer bisa bertarung dengan musuh-musuh besar, mencari material crafting, dan menyelesaikan tugas-tugas kecil yang tersedia.

Anda juga akan bertemu dengan ragam dungeon yang disebut sebagai Strongholds.

Anda bisa bergabung dengan party orang lain secara acak.

Ada sistem baru yang disebut sebagai “Alliance System”, namun belum ada detail lebih lanjut.

End-game Anthem akan disebut sebagai “Elder-Game”.

Ia akan butuh koneksi internet konsisten (always-online), tidak ada companion AI, dan sementara ini tanpa PvP.

Anthem akan dirilis pada tanggal 22 Februari 2019 mendatang untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC.