OpenAI Kini Bisa Bekerja di Tim DOTA 2 5 Karakter

Reading time:
June 26, 2018

OpenAI memang punya tempat istimewa untuk gamer DOTA 2. Bagaimana tidak? Setelah disuguhkan dengan kualitas AI yang terhitung buruk di dalam game itu sendiri, kita melihat bagaimana kekuatan kercerdasan buatan ini bisa dimanfaatkan secara optimal di tangan tim yang memang mendedikasikan waktu dan kerja untuk mengembangkannya. Maka lahirlah OpenAI, yang di The International 2017, mampu mengalahkan pemain-pemain ternama seperti Dendi dan Sumail dengan tanpa masalah. Akurasi gerakan, ketepatan mengambil keputusan, hingga beragam strategi tanpa cela membuatnya terlihat fantastis. Kerennya lagi? Di tahun 2018 ini, tim OpenAI memutuskan untuk membawanya lebih jauh.

Dalam laporan blog resmi mereka, tim OpenAI mengumumkan bahwa mereka kini sudah membangun sebuah tim AI penuh – 5 karakter yang terus belajar dan mengajari dirinya sendiri terkait DOTA 2 lewat proses trial dan error. Mereka menyebut AI baru ini sebagai “OpenAI Five”.

openai five
Setelah kesuksesan OpenAI tahun lalu, tim kecerdasan buatan yang sama kini mulai mengerjakan AI untuk satu tim penuh, walaupun hanya untuk karakter yang terbatas.

Berbeda dengan kecerdasan buatan di tahun sebelumnya yang memang difokuskan untuk pertarungan solo, OpenAI Five ini diperkuat dengan parameter baru yang membuat mereka peduli akan “hidup” AI yang lain, yang pada akhirnya, menghasilkan kerjasama yang pantas diacungi jempol. Mereka sudah melakukan beberapa kali uji coba, bahkan melawan persona DOTA 2 ternama – Blitz dan berujung menang. Namun tentu saja, seperti The Interational sebelummya, OpenAI ini masih punya syarat dan ketentuan terbatas, yang saat ini berpusat pada daftar fungsi atau item saja yang tidak boleh digunakan:

Pertarungan harus Mirror Match antara Necrophos, Sniper, Viper, Crystal Maiden, dan Lich

  • Tidak boleh ada Warding
  • Tidak boleh ada Roshan
  • Tidak boleh ada Invisibility (item ataupun consumables)
  • Tidak boleh ada Summons / Illusions
  • Tidak boleh ada Divine Rapier, Bottle, Quelling Blade, Boots of Travel, Tome of Knowledge, Infused Raindrop
  • Ada 5 buah courier untuk tim AI
  • Tidak boleh ada Scan

Dengan simulasi yang dijalankan oleh supercomputer yang diperkuat tidak kurang dari 128.000 CPU saat ini, OpenAI berbasis tim ini masih terus belajar dan mengumpulkan pengalaman dengan kisaran waktu sekitar 180 tahun / harinya. Tim pengembangnya sendiri berencana untuk mulai menguji kecerdasan buatan ini melawan tim yang berisikan pemain-pemain terbaik di tanggal 28 Juli 2018 mendatang. Ia dipastikan akan bertarung di The International 2018. We welcome our AI Overlords!

Source: OpenAI Blog

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…
June 12, 2024 - 0

Preview My Lovely Empress: Racun Cinta Raja Racikan Dev. Indonesia!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh My Lovely Empress di…
February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…

PlayStation

September 5, 2024 - 0

Review ASTRO BOT: Game Platformer Terbaik Playstation Sejauh Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Astro Bot ini? Mengapa kami…
August 26, 2024 - 0

Review Black Myth – Wukong: Liar, Nakal, Brutal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Black Myth: Wukong ini? Mengapa…
August 9, 2024 - 0

Review Elden Ring – Shadow of the Erdtree: Tidak Bebas dari Kritik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Elden Ring - Shadow of…
July 17, 2024 - 0

Review Kunitsu-Gami: Antara Suka Atau Benci!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kunitsu-Gami ini? Apa yang membuat…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…