Review Ultra Space Battle Brawl: Olahraga Antariksa Indonesia!
Budi Idolaku!

Salah satu bagian yang paling mengejutkan dan memukau bagi kami pribadi saat mencicipi Ultra Space Battle Brawl ini, dan tidak pernah kami prediksi sebelumnya, adalah bagaimana kami bisa berujung jatuh hati dengan karakter yang ada, terutama saat mencicipinya dengan menggunakan bahasa Indonesia. Ada sesuatu yang fantastis dengan cara mereka menentukan kepribadian setiap karakter, desain yang cocok untuk mendukung kepribadian tersebut, dan berujung mendapatkan sesuatu yang mirip dengan apa yang Anda temukan di komik-komik atau film animasi. Bagi kami, sosok karakter Budi adalah yang terbaik.


Hadir dengan kaos singlet, ingusan, badan bau, dan juga pemukul lalat sebagai senjata, entah karena perasaan keterkaitan emosional dan kepribadian yang membuat kami jatuh hati pada Budi atau karena kejeniusan Mojiken untuk meracik karakter ini dengan kepribadian yang cocok. Terlihat lugu dan sederhana, Budi berujung jadi karakter yang super keren dan arogan, terutama setiap kali ia meraih kemenangan. Sulit rasanya untuk tidak terpicu gelak tawa setiap kali membaca komentar yang ia lontarkan, baik saat menang satu pertandingan atau sekedar, berada di cut-scene. Ada tingkat “peduli setan” yang ia hadirkan di balik setiap kalimat-kalimat yang siap untuk membuat hati lawan terkoyak dan menangis ini.


Untuk sebuah game yang sangat “Indonesia sekali”, komentar yang dihadirkan oleh Budi terasa unik dan menyegarkan. Hal sama juga disematkan Mojiken untuk karakter boss terakhir – Raden yang memang diperkuat dengan AI yang sulit untuk ditundukkan. Seolah tahu bahwa gamer akan berujung menekan tombol Continue berulang-ulang saat melawan Raden, setiap kalimat penutup yang ia lontarkan untuk kekalahan Anda berujung lebih menyakitkan daripada hinaan yang Anda dapatkan seumur hidup. Apalagi si karakter Raden ini juga tidak ragu menembus “dinding keempat” dan mengerti bahwa dirinya tengah berada di dalam sebuah video game. Dari mengambil referensi “Family Man” dari Guile di Super Street Fighter II hingga meminta Anda mencari cheat saat berujung terus kalah. Fantastis!
Kesimpulan

Ultra Space Battle Brawl adalah sebuah kejutan yang kami sambut dengan tangan terbuka, tidak ada lagi kalimat yang sepertinya lebih pantas untuk menjelaskan game racikan Mojiken dan Toge Productions ini. Bahwa di tengah bangkitnya industri game di pasar Internasional, ia hadir sebagai game kompetitif yang seru dan menyenangkan, namun di sisi lain, tetap mempertahankan cita rasa Indonesia yang begitu kental di dalamnya. Mode cerita diracik apik dengan presentasi visual, dari pemilihan desain karakter hingga musik yang pantas untuk diacungi jempol. Namun menikmati game ini dalam bahasa Indonesia dan melihat bagaimana kisah dan karakter dipresentasikan dalam bahasa yang sudah mendarah daging dalam tubuh kita ini, adalah sesuatu yang sempat kami remehkan, namun berujung menghasilkan cita rasa unik dan istimewa untuk Ultra Space Battle Brawl itu sendiri.
Namun tentu saja, game ini tidak sempurna. Selain mode online tidak tersedia, padahal potensi mode multiplayer kompetitif yang cukup besar, kami juga menyayangkan minimnya mode single player yang bisa dijajal di sini. Mojiken misalnya bisa menambahkan mode tertentu dimana modifier bisa diubah misalnya, yang memungkinkan beragam modifikasi elemen pertandingan, dimana Anda bisa memperbesar bentuk bola, objek pemukul, atau jangan-jangan memperkecil bentuk target kristal atau menambahkan elemen lain untuk membuat pertandingan terasa lebih beragam. Kami juga menyayangkan bahwa mereka tidak menyertakan varian jenis pukulan di dalamnya.
Terlepas dari catatan tersebut, Ultra Space Battle Brawl berhasil mencuri hati kami. Melihatnya muncul dari tangan dingin developer Indonesia melahirkan rasa optimisme bahwa untuk urusan game indie, kita punya kemampuan kompetitif yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Ultra Space Battle Brawl saat ini sudah tersedia untuk Nintendo Switch via versi digital. Versi PC via Steam dan Playstation 4 juga direncanakan, namun masih tanpa tanggal rilis pasti.
Kelebihan

- Pilihan Bahasa Indonesia
- Pendekatan visual dan desain karakter ala komik
- Musik yang cocok
- Cita rasa yang masih “Indonesia sekali”
- Budi
- Gameplay yang unik dan punya lapisan strategi
- AI tidak bisa dipandang sebelah mata
- Pondasi cerita cukup solid
Kekurangan

- Variasi pukulan terbatas
- Konten single-player terbatas
- Tidak ada mode online
Cocok untuk gamer: pencinta game-game racikan dev.Indonesia, mencari sensasi game olahraga yang gila dan unik
Tidak cocok untuk gamer: yang menginginkan game kompetitif online, tidak cocok dengan game dengan visualisasi dua dimensi ala komik