Just Cause 4 Juga Gunakan Engine RAGE 2 – APEX Engine

Reading time:
July 19, 2018

Mengejutkan sepertinya reaksi yang diperlihatkan begitu banyak gamer ketika mendengar pengumuman RAGE 2 dari Bethesda beberapa waktu lalu. Bukan hanya karena tidak ada yang memprediksi bahwa Bethesda masih punya rasa optimisme tinggi dengan franchise ini saja, tetapi juga fakta bahwa ia tidak lagi ditangani oleh id Software saja. Bethesda menjadikan RAGE 2 sebagai produk kolaborasi antara id Software dan Avalanche Studios, developer yang terkenal lewat seri Just Cause dan Mad Max miliknya. Id disebut-sebut penjadi penanggung jawab untuk sisi gameplay mengingat kesuksesan game seperti DOOM dan Wolfenstein, sementara Avalanche dipercaya untuk memastikan konsep open-world yang hendak ia usung, memang solid dan kaya. Menariknya lagi? Avalanche menyediakan engine baru bernama APEX untuknya. Engine yang tidak hanya ditujukan untuk proyek itu saja.

Mengingat Avalanche Studio juga sudah mengumumkan seri terbaru Just Cause – Just Cause 4 yang resmi mereka perlihatkan di ajang E3 2018 kemarin, pertanyaan soal engine seri teranyar tersebut tentu saja mengemuka. Lewat sebuah trailer teranyar, Avalanche memastikan bahwa Just Cause 4 juga dibangun menggunakan APEX Engine, engine yang mereka implementasikan untuk RAGE 2. Trailer 3 menit ini ditujukan untuk memperlihatkan kekuatan dan kelebihan engine baru ini. Avalanche menyebutnya sebagai engine yang tidak hanya menawarkan visualisasi lebih baik saja, tetapi simulasi physics dan media untuk menuangkan begitu banyak ide kreatif di dalamnya.

just cause 4
Just Cause 4 akan menggunakan engine baru sama yang digunakan Avalanche untuk RAGE 2 – APEX Engine.

Square Enix dan Avalanche Studios sendiri berencana untuk merilis Just Cause 4 ini pada tanggal 4 Desember 2018 mendatang untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang menantikan seri ini?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…