Apa itu Death Stranding? Dengan semakin banyak trailer yang dirilis, bahkan versi E3 2018 yang sudah memperlihatkan sedikit sesi gameplay di dalamnya, tidak ada satupun yang tahu. Untuk saat ini, mungkin hanya Hideo Kojima dan beberapa orang terdekatnya yang paham apa yang sebenarnya hendak ia kejar dengan game berbasis Decima Engine yang satu ini. Bagi para fans, satu-satunya cara yang bisa dilakukan untuk memahami proyek ini adalah dengan menggali sendiri ragam puzzle yang diyakini, disuntikkan oleh Kojima. Untuk mereka yang paham sepak terjang developer yang satu ini, tidak ada informasi yang dilepas tanpa punya makna apapun. Kini, mereka berfokus di tangan.

Lewat akun Twitter resmi Death Stranding sendiri, Kojima sedikit berbagi “detail” terkait game yang satu ini. Tema fokusnya berkisar pada salah organ penting manusia, tangan. Cuitan terbaru ini membicarakan bagaimana tangan kiri dan kanan manusia merupakan bayangan dari satu sama lain, namun juga berbeda di saat yang sama. Sebuah sifat yang disebut sebagai “Chirality”.

#DSStories 21 The left hand and the right hand are mirror images of themselves. However, they aren’t exactly the same, as they can’t be superposed. This characteristic is called chirality, and something with chirality is said to be chiral. pic.twitter.com/cI3gGM6SC0

— KOJIMA PRODUCTIONS (Eng) (@KojiPro2015_EN) June 29, 2018

#DSStories 22 For example: in Buddhism, putting hands together to pray has a symbolism: the right hand being that of Buddha and the left hand being that of the person. Putting together the hands to pray symbolizes becoming one with Buddha. pic.twitter.com/VdpDwokh8V

— KOJIMA PRODUCTIONS (Eng) (@KojiPro2015_EN) June 29, 2018

#DSStories 23 In many cultures, a handshake symbolizes mutual friendship. However, hands that are chiral images of each other can't handshake. What would you do if you couldn't "hold hands" anymore? How would you live in a world that isn’t connected? pic.twitter.com/0nD3LrqicH

— KOJIMA PRODUCTIONS (Eng) (@KojiPro2015_EN) June 29, 2018

Di tengah banyak budaya manusai yang membuat jabat tangan seabgai simbol dari persahabatan, Death Stranding membayangkan sebuah skenario pengandaian apa yang terjadi jika tangan tidak berada dalam kondisi seperti saat ini. Kondisi dimana tangan manusia yang sama dengan tangan manusia yang lain, tidak akan bisa melakukan jabat tangan, dan menghasilkan sebuah dunia yang tidak “terhubung” sama sekali. Ia juga memberikan sedikit pengandaian soal metode doa agama Budha yang menjadikan tangan ini sebagai simbol antara Budha itu sendiri dan manusia.

Sayangnya, seperti yang bisa diprediksi, informasi ini tidak lantas membuat Death Stranding semakin “jelas”. Malahan konsep ini sepertinya kian memperdalam misteri soal kira-kira apa yang sebenarnya hendak dikejar Kojima dengan game yang satu ini. Death Stranding saat ini sendiri masih belum punya tanggal rilis pasti, dan akan dirilis untuk Playstation 4. Bagaimana dengan Anda sendiri? Ada gambaran apa yang ingin disampaikan Kojima dengan tiga cuitan terbaru ini?