Analis Sebut Angka Pre-Order Battlefield V “Kecil”

Reading time:
August 15, 2018
battlefield v11 600x338

Sebuah tindakan berani yang bisa berujung menjadi blunder besar, tidak ada lagi kalimat yang lebih tepat untuk menjelaskan situasi DICE dan game perang dunia kedua mereka – Battlefield V. Terlepas dari beragam fitur dan mekanik gameplay baru yang dijanjikan, usaha mereka untuk membawa perang dunia kedua sebagai tema utama ternyata “dicederai” dengan pendekatan konten yang memang tidak diarahkan untuk mempresentasikan sejarah secara akurat. Memperlihatkan sedikit gameplay di E3 2018 dan kemudian tidak lagi dibicarakan, hype memang kurang terasa jika dibandingkan dengan Battlefield 1. Situasi ini sepertinya juga tercermin dari angka penjualan Battlefield V itu sendiri.

EA dan DICE memang belum angkat bicara soal seberapa besar angka penjualan yang berhasil mereka dapatkan dari proses pre-order yang memang sudah dibuka sejak beberapa waktu lalu. Namun badan riset pasar – Cowen meyakini bahwa angka tersebut kecil. Dalam analisa terbarunya, Cowen menyebut bahwa angka pre-order Battlefield V terhitung kecil dan lemah saat ini. Rilis yang berada di antara Call of Duty: Black Ops 4 dan Red Dead Redemption 2 diyakini menjadi salah satu alasan yang paling utama. Kedua game saingan utama BFV tersebut disebut-sebut punya angka PO yang lebih besar.

Analis percaya bahwa untuk saat ini, kondisi serupa yang sempat terjadi dengan rilis Titanfall 2 di tahun 2016 kemarin bisa kembali terulang pada Battlefield V. Battlefield V sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 19 Oktober 2018 mendatang untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC. Bagaimana dengan Anda sendiri? Tertarik dengan Battlefield V?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…