Denuvo sepertinya memang tengah berada di atas angin. Setelah diakuisisi oleh Irdeto, yang merupakan perusahaan anti-bajakan raksasa beberapa waktu lalu, sistem keamanan yang melindungi video game teranyar ini mulai memperlihatkan taringnya. Walaupun perangkat lunaknya sendiri tidak bisa dibilang efektif, namun Denuvo mulai bertindak di dunia nyata, dengan aksi yang berhasil “membungkam” hacker asal Bulgaria – Voksi yang secara aktif meruntuhkan sistem pertahanan mereka. Ditangkapnya Voksi langsung membuat proses peretasan game berbasis Denuvo hening beberapa minggu. Namun apakah lantas berhenti begitu saja? Ternyata tidak. Salah satu kelompok peretas kembali membobol Denuvo.

Dengan terdiamnya kelompok seperti CPY, Steampunks, dan Baldman, serta diciduknya Voksi dan identitas aslinya, gamer bajakan memang seperti kehilangan harapan. Namun kondisi yang menyangkut Voksi ternyata tidak membuat kelompok peretas – CODEX gentar. Dalam beberapa hari terakhir ini, mereka membuktikan komitmen untuk terus melawan dan menundukkan Denuvo. Mereka melepas beberapa rilis dengan Denuvo yang sudah rontok, di antaranya Dead Rising 4, Dragon Quest Heroes Heroes II, Injustice 2, dan akhirnya Conan Exiles. Sejauh ini, CODEX belum memperlihatkan tanda-tanda berhenti.

Berbeda dengan Voksi yang meninggalkan banyak rekam jejak digital lewat forum dan sosial media yang ia akses, CODEX sendiri merupakan tim yang mengikuti protokal keamanan yang cukup ketat sebagai kelompok peretas. Apakah ini berarti perang melawan Denuvo akan terbakar kembali? Apakah CODEX akan membobol rilis game terbaru Denuvo? Kita tunggu saja.