10 Karakter Superhero Impian untuk Dijadikan Video Game!
Mengembangkan sebuah game superhero memang bukan pekerjaan mudah. Tidak percaya? Anda bisa menghitung dengan jari berapa banyak game bertema superhero, anti-hero, atau super villain yang berhasil tampil sukses di pasaran dengan kualitas yang dipuja-puji selama beberapa generasi terakhir. Berita baiknya? Seiring dengan performa platform yang semakin kuat, dimana masalah teknis tidak lagi menjadi sumber keterbatasan untuk mengembangkan ide kreatif, pelan tapi pasti, banyak game yang mulai pantas diperhitungkan. Dari yang segelap Prototype, seriang Saints Row, hingga yang memungkinkan Anda untuk memilih jalan cerita dan moral karakter utama Anda sendiri – Infamous. Adaptasi dari produk ternama dari komik dan film, baik dari semesta DC ataupun Marvel, juga mulai marak.
Jika kita berbicara soal pernyataan terakhir ini, maka popularitas tema superhero di industri film memang pelan tapi pasti mendorong lahirnya game-game berbasis semesta Marvel ataupun DC. Apalagi dengan apa yang berhasil dicapai oleh Rocksteady dengan trilogi Batman: Arkham seolah menegaskan bahwa hal tersebut bukanlah yang mustahil dicapai, selama developer tidak “mengadaptasikannya” dengan proses kreatif yang aneh.
Dengan dirilisnya Marvel’s Spider-Man dari Insomniac Games yang juga berhasil mencapai hal yang sama, bersama dengan cerita yang berkualitas, keduanya membuat kami mendambakan satu hal – sebuah rilis game baru bertema superhero yang sudah ternama, namun dengan eksekusi yang lebih matang di platform generasi terkini. Apalagi mengingat beberapa di antaranya memang sudah sempat diadaptasikan di platform lebih lawas, namun sayang, gagal untuk menawarkan daya tarik yang seharusnya.
Lantas, dari semua superhero / supervillain / anti-hero yang sempat sempat mengemuka di komik atuapun film, manakah yang menurut kami sudah saatnya mendapatkan game mereka sendiri di platform generasi saat ini ataupun masa depan? Sesuatu yang mirip dengan apa yang berhasil dicapai oleh Rocksteady dengan Batman: Arkham dan Insomniac dengan Marvel’s Spider-Man? Ini dia versi JagatPlay:
Gambit
Mengadaptasikan keseluruhan karakter X-Men tentu saja jadi sebuah proyek impian. Namun dengan kompleksitas yang bisa terjadi, sepertinya menjadi sesuatu yang rasional untuk hanya memilih satu diantaranya. Kami sendiri sangat memimpikan sebuah game dengan Gambit sebagai karakter utama. Sistem bertarung yang sudah pasti memikat lewat animasi pertarungan dengan tongkat kayu sebagai senjata kini dipadukan dengan kemampuan untuk melemparkan kartu yang bisa meledak kapapun ia inginkan. Mempertahankan desain karakternya di versi komik dan melemparkan sebuah cerita yang membuatnya berhubungan dengan karakter X-Men akan jadi sebuah proyek impian yang sepertinya tidak akan sulit untuk membuat para fans berdatangan.
Guardians of the Galaxy
Guardians of the Galaxy memang sudah memiliki versi video gamenya lewat proyek adaptasi bersama dengan Telltale Games. Namun di mata kami, ia punya potensi untuk dikembangkan ke genre lebih serius dengan tetap mempertahankan daya tarik karakternya yang beragam. Konsep yang kami inginkan adalah sesuatu yang mirip dengan Mass Effect, dimana third person shooter RPG menjadi basis gameplay, dengan StarLord sebagai “bintang utamanya”. Karakter lain bisa muncul sebagai karakter companion ala karakter companion di Mass Effect, yang sepak terjangnya dikendalikan oleh AI. Cerita bisa diracik dengan Guardians of the Galaxy yang mengitari beragam dunia dan semesta berbeda yang masing-masing punya kehidupan uniknya sendiri, sembari mempertahankan elemen aksi dan konsekuensi dari pilihan respon atas beragam situasi yang ada.
Daredevil
Bertarung tangan kosong, cerdas, tetapi sekaligus punya sisi yang tidak bisa dikompromikan setiap kali kita bicara soal keinginan untuk membasmi kejahatan, Daredevil adalah sebuah proyek yang potensial untuk diracik kembali. Ia bisa dikembangkan selayaknya apa yang berhasil dilakukan Insomniac dengan Spider-Man, sembari mempertahankan sisi akrobatik dan ketajaman indera lainnya selain penglihatan untuk menambahkan gameplay investigasi, misalnya. Variasi gameplay bisa dibangun dengan aksi Anda untuk berperan sebagai Matt Murdock – sang pengacara di siang hari, dengan usaha untuk menyelesaikan ragam masalah hukum dengan jalur yang adil. Jika bukti dan semua argumen Anda misalnya, kalah di pengadilan atau mendapatkan keputusan akhir yang tidak memuaskan, saatnya Daredevil yang bertindak.
Suicide Squad
Hampir semua gamer yang sempat mencicipi seri LEGO Marvel ataupun DC pasti mengerti soal keseriusan game yang satu ini untuk membangun atmosfer dan gameplay yang tepat dengan beragam karakter berbeda yang ada. Sistem permainannya memang sederhana dan terlihat “begitu anak-anak”, namun sulit untuk tidak diakui, bahwa ia menangkap esensi sebuah game kerjasama yang solid. Bayangkan jika Anda berperan sebagai anggota Suicide Squad yang setiap dari mereka memang punya kelebihan dan kelemahan yang berbeda satu sama lain, dengan kesempatan untuk berganti karakter kapan saja untuk menyelesaikan beragam puzzle yang ada atau melawan musuh-musuh yang punya kelemahan spesifik. Karakter yang tidak tengah Anda gunakan misalnya, bisa dikendalikan oleh AI untuk menghasilkan situasi yang terasa lebih nyata. Bayangkan seperti sebuah game Agents of Mayhem, namun dengan konten yang lebih menggoda.