Antisipasi tinggi memang mengikuti nama game action RPG futuristik yang tengah dikerjakan oleh Bioware saat ini – Anthem. Selain ragam trailer dan screenshot yang keren dimana Anda bertarung dengan armor masa depan melawan monster-monster raksasa di tengah konsep dunia terbuka yang besar, EA dan Bioware juga menjanjikan kebijakan yang lebih pro-gamer untuk rilis yang satu ini. Tidak ada lagi sistem lootbox, DLC cerita juga akan ditawarkan secara cuma-cuma, dan microtransactions hanya untuk item kosmetik saja. Begitu optimisnya Bioware pada proyek ini, hingga mereka yakin bahwa Anthem akan mempengaruhi seri terbaru Dragon Age ataupun Mass Effect di masa depan.

Bioware memang sudah mengkonfirmasikan bahwa tim kecil mereka saat ini tengah merancang seri terbaru Dragon Age dan Mass Effect, sembari mempertahankan fokus untuk merampungkan Anthem yang akan meluncur awal tahun depan. Bioware mengaku apa yang mereka lakukan dengan Anthem saat ini sepertinya akan mempengaruhi cara seri terbaru Dragon Age dan Mass Effect ditangani nanti, terutama dari sisi cerita.

Mereka ingin menerapkan sistem “game as service” ala Anthem, dimana konten cerita akan didistrbusikan pelan tapi pasti, dalam jangka bulanan dan tahunan sejak game dirilis. Dimana cerita akan ditentukan oleh event apa yang terjadi, hubungan dengan karakter, yang juga akan mempengaruhi tipe misi seperti apa yang akan Anda dapatkan. Ia percaya bahwa Anthem memberikan mereka “alat untuk mencapai” hal tersebut.

Apa yang diungkapkan oleh Bioware tentu saja terhitung tergesa-gesa, apalagi mengingat konsep cerita yang selama ini digembar-gemborkan oleh Bioware belum jelas apakah akan diterima positif oleh gamer atau tidak. Namun niat mereka sepertinya jelas, memastikan game-game ini berujung jadi game “live-service” dengan konten yang didesain untuk didistribusikan berkala untuk memperpanjang masa hidup game itu sendiri.

Bagaimana menurut Anda sendiri? Anda setuju jika Dragon Age atau Mass Effect menempuh proses seperti ini?

Source: VG247