Dendi Cabut dari Na’Vi

Reading time:
September 3, 2018
dendi1

Dendi adalah Na’Vi dan Na’Vi adalah Dendi, sebuah pernyataan yang tentu saja tidak berlebihan jika berbicara soal salah satu atlit esports DOTA 2 yang paling dicintai ini. Menjadi salah satu otak kemenangan Na’Vi di The International pertama yang di kala itu, masih berhadiah “hanya” USD 1 juta, Dendi memang persona yang begitu dicintai oleh para fans. Sifatnya yang riang dan bersahabat membuatnya bagian yang tidak terpisahkan dari DOTA 2 dan pada akhirnya, Na’Vi itu sendiri. Berkarir bersama selama 8 tahun lamanya, Dendi selalu jadi sebuah elemen yang konstan di tubuh Na’Vi itu sendiri. Berganti roster secara berkala, apalagi dengan prestasi yang terus menurun, senyum Dendi seolah jadi sumber harapan bagi fans tim yang satu ini. Namun sayangnya, tidak lagi di tahun 2018 ini.

Seperti sebuah kejutan yang tidak pernah diprediksi siapapun, Dendi dan Na’Vi memutuskan untuk berpisah. Tidak ada penjelasan siapa yang mengambil keputusan tersebut, namun Dendi dipastikan tak akan lagi mengusung seragam Na’Vi di sepak terjang esports DOTA 2-nya di masa depan. Masih belum jelas apa yang akan dilakukan Dendi ke depannya, namun mengingat popularitas dan potensi namanya yang punya basis fans fanatik, sepertinya tidak sulit bagi Dendi untuk menemukan tim pro yang siap menampung talentanya. Sementara Na’Vi sendiri sudah mulai mengumumkan tim inti baru, yang posisi kaptennya kini berpindah tangan ke Sonneiko.

dendi
Berkarir selama 8 tahun bersama Na’Vi, Dendi akhirnya cabut.

Kepergian Dendi tentu saja menjadi pukulan berat bagi fans lawas Na’Vi yang masih terus menyoraki dan menyemangati sosok yang sepertinya tidak pernah terasosiasi dengan hal negatif ini. Kemanakah Dendi akan melangkah selanjutnya? Kita tunggu saja. Goodluck, Dondo the Supamida!

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…