Devil May Cry 5 Punya Microtransactions
Seperti sebuah kenyataan yang tidak lagi terhindarkan, praktek microtransactions memang tidak lagi terhindarkan di industri game. Banyak game raksasa yang sebenarnya tidak perlu mengaplikasikan sistem ini tetap menerapkannya untuk mendapatkan ekstra uang untuk gamer yang mungkin tidak berkeberatan. Beberapa hadir dengan sistem microtransactions yang buruk, namun tidak sedikit pula yang berhasil mengintegrasikannya dengan begitu baiknya, hingga gamer secara terbuka mendukungnya. Namun apakah sistem seperti ini punya ruang untuk game action yang tengah diantisipasi – Devil May Cry 5? Anda yang memutuskan.
Dengan sesi demo dimana Dante menjadi fokus karakter di TGS 2018, situs gaming – Gamespot menemukan sebuah hal yang mungkin akan memancing keberatan dari gamer. Benar sekali, Devil May Cry 5 memuat sistem microtransactions di dalamnya! Di Divinity Statue yang berfungsi sebagai “toko” untuk membeli beragam hal dengan Red Orbs yang Anda kumpulkan dari pertempuran dan eksplorasi, Capcom menyediakan opsi untuk menggunakan uang nyata. Dengan membayar secara langsung, Anda berkesempatan untuk membeli Red Orbs lebih banyak. Ini berarti, Anda juga bisa membuat karakter yang Anda gunakan jauh lebih kuat dari yang seharusnya di titik tersebut.
Hideaki Itsuno sendiri menyebut bahwa sistem ini didesain sekedar untuk memberikan opsi. Kesempatan untuk membeli Red Orbs dengan uang nyata ini akan membantu gamer-gamer yang memang tidak punya waktu untuk melakukan segala sesuatunya. Namun ia menegaskan bahwa menurutnya pribadi, gamer tidak perlu mendapatkan semua jenis gerakan via Divinity Statue tersebut. Devil May Cry 5 tetap bisa dimainkan dengan cara yang Anda inginkan, tidak ada yang berubah di sana.
Devil May Cry 5 sendiri rencananya akan dirilis 8 Maret 2019 mendatang untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC. Bagaimana menurut Anda dengan sistem microtransactions di Devil May Cry 5 ini?
Source: Gamespot