45% Penjualan AC Odyssey Datang dari Digital

Reading time:
October 31, 2018
Assassins Creed Odyssey jagatplay part 2 107

Jika Anda mengikuti perkembangan industri game selama setidaknya beberapa bulan terakhir, maka Anda akan sering mendengar bagaimana survei penjualan di beberapa pasar game, terutama Inggris selalu hadir dengan berita yang buruk. Bahwa terlepas dari keberhasilan beberapa game mencatatkan posisi yang tinggi di tangga game tersebut, data konsisten memperlihatkan angka penjualan game fisik yang lebih rendah dibandingkan seri sebelumnya.

Dengan tren seperti ini, kita tentu dihadapkan pada dua probabilitas: pertama, memang game tersebut memang tidak laku dan tidak menarik. Atau kedua? Banyak gamer yang saat ini sudah pindah ke digital. Jika melihat Assassin’s Creed Odyssey, maka skenario kedua yang paling dimungkinkan.

Assassins Creed Odyssey jagatplay PART 1 1 2
Ubisoft menyebut bahwa penjualan Odyssey 45%-nya datang dari versi digital.

Dalam laporan finansial terbaru mereka, Ubisoft mengaku bahwa hampir 45% dari total penjualan Assassin’s Creed Odyssey kini datang dari versi digital lintas platform. Angka ini naik 10% dari tren digital di Assassin’s Creed sebelumnya – Origins. Untuk saat ini mereka memang masih belum berbagi detail angka penjualan Odyssey mengingat ia dirilis dekat dengan minggu akhir laporan finansial itu sendiri. CEO Yves Guillemot juga sesumbar terkait performa penjualan game UBisoft yang lain seperti For Honor dan Rainbow Six: Siege yang masih memperlihatkan tren pertumbuhan yang positif.

Dengan kasus yang terjadi di Assassin’s Creed Odyssey ini, sepertinya aman untuk menyebut bahwa preferensi kuat untuk game fisik semata-mata karena potensi untuk dijual kembali dan sensasi mengoleksinya sepertinya perlahan tapi pasti, mulai tergantikan. Bagaimana menurut Anda sendiri? Apakah tren digital akan menggantikan penjualan versi fisik nantinya?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…