Review Yakuza Kiwami 2: Satu Paket Lengkap!

Reading time:
October 5, 2018

Kini dengan Dragon Engine!

Yakuza Kiwami 2 jagatplay part 1 142
Berbeda dengan Kiwami pertama yang menggunakan engine Yakuza 0, Kiwami 2 sudah menggunakan Dragon Engine dari Yakuza 6.

Salah satu hal yang membuat Yakuza Kiwami 2 dibandingkan Yakuza Kiwami pertama, selain cerita, ada pada implementasi engine teranyar sang developer – Dragon Engine dari seri Yakuza 6. Jika Yakuza Kimami pertama masih menggunakan engine “lawas” dari Yakuza 0, Yakuza Kiwami 2 sudah menggunakan engine terbaru yang tidak hanya menawarkan kualitas visual yang lebih baik saja, tetapi juga mengimplementasikan gaya gameplay dari Yakuza 6. Kita bicara soal animasi bertarung, pergerakan, dan konsep apa yang bisa Anda lakukan dan tidak Anda lakukan.

Implementasi engine ini di atas kertas memang terlihat sebagai ide yang bagus. Kami setuju dari sisi gameplay, namun tidak untuk dari sisi visual. Walaupun tidak bisa disangkal bahwa keseluruhan pengalaman visual Anda akan berujung lebih baik, implementasi Dragon Engine ini justru membuat disparitas visual antara karakter yang “fiktif” dan karakter yang dibangun dari model aktor / aktris Jepang ternama (terutama yang muncul sebagai tambahan konten khusus untuk Kiwami 2 ini) menjadi cukup kentara.

Yakuza Kiwami 2 jagatplay part 1 74
Sayangnya, di mata kami, Dragon Engine tetap meninggalkan perbedaan jelas antara karakter yang didasarkan pada aktor / aktris dunia nyata dan fiktif.
Yakuza Kiwami 2 jagatplay part 1 199
Anda bisa melihat detail karakter “baru” berdasarkan sosok pegulat Jepang ternama – Chono ini terlihat lebih baik dibandingkan karakter seperti Kaoru Aoyama misalnya.

Anda bisa melihat detail wajah yang berbeda antara Kaoru Ayama yang fiktif dan memang terlihat lebih manis di sini, dibandingkan dengan sosok pegulat Masahiro Chono yang sering muncul di Gaki No Tsukai sebagai salah satu tokoh antagonis misi sampingan di sini. Mengingat Chono adalah karakter baru untuk Kiwami 2, ia hadir dengan detail lebih baik dengan ekspresi wajah dan voice acting lebih optimal. Sementara di Yakuza 6, dimana ia dibangun sejak awal dengan Dragon Engine yang melibatkan banyak aktor / aktris dunia nyata, Dragon Engine memang terlihat jauh lebih memesona.

Maka seperti yang kami sebut sebelumnya, implementasi engine ini juga mempengaruhi sisi gameplay dan mekanik yang ada. Salah satunya adalah Kamurocho yang kini lebih “terbuka” untuk Anda eksplorasi seperti layaknya di Yakuza 6. Daerah-daerah yang di versi original hanya merupakan bangunan yang tampak menarik di luar dan berakhir tidak bisa dimasuki, kini bisa dijelajahi. Anda juga kini bisa membawa musuh dan bertarung di dalam restoran jika Anda inginkan, sembari membuat kehancuran yang memanjakan mata di dalamnya. Anda yang sempat mencicipi seri Yakuza 6 juga sepertinya tidak akan asing dengan sistem level-up dan user-interface yang juga dipertahankan dari sana.

Yakuza Kiwami 2 jagatplay part 1 155
Tenang, Anda tetap bisa bertarung di dalam toserba seperti ini.
Yakuza Kiwami 2 jagatplay part 1 121
Selain Kamurocho, Anda juga akan mampir ke Osaka.

Maka dengan implementasi Dragon Engine yang membuat kualitas visualisasi lebih baik, maka Yakuza Kiwami 2 kini menjadi seri definitif bagi gamer yang belum pernah menyelam ke dalam cerita solid Yakuza 2 yang emosional dan dramatis di saat yang sama. Sayangnya, terlepas dari apakah Anda banyak mengenal aktor / aktris Jepang atau tidak, perbedaan antara basis karakter fiktif dan berdasarkan aktor nyata memang akan terlihat cukup jelas.

Satu Paket yang Lengkap

Yakuza Kiwami 2 jagatplay part 1 150
Sepertinya jelas bahwa motivasi SEGA saat meracik Kiwami 2 adalah memastikannya berisi semua hal yang difavoritkan fans dari seri-seri sebelumnya.

Dengan sensasi familiar yang begitu dekat dengan apa yang ditawarkan SEGA di Yakuza 6: Song of Life, Anda juga akan menemukan kesan bahwa Yakuza Kiwami 2 sepertinya dibangun dengan satu strategi yang jelas: Berikan apapun yang disukai gamer dari seri-seri sebelumnya dan kemudian menggabungkannya ke dalam satu ruang yang sama. Berdasarkan dari kesan konten seperti itulah, kami menyebut Yakuza Kiwami 2 sebagai sebuah satu paket seri Yakuza paling lengkap sejauh ini.

Yakuza Kiwami 2 jagatplay part 1 43
Sistem makanan untuk EXP Points juga kembali di sini.
Yakuza Kiwami 2 jagatplay part 1 200
Sistem skill points ragam kategori juga diimplementasikan di sini.

Beberapa mekanik dari Yakuza 6 kembali di sini, dari sistem experience points yang tetap dibagi ke dalam beberapa kategori dengan ragam aksi dan skill yang membutuhkan angka tertentu untuk bisa dikuasai dan dipelajari hingga sistem makanan yang kini tidak lagi sekedar untuk mengenyangkan dan memulihkan HP, tetapi juga menjadi sumber experience points paling signifikan untuk dimanfaatkan. Sisanya? Adalah memastikan bahwa mini game-mini game yang dicintai oleh gamer dari seri Yakuza 0 dan Yakuza 6 juga tetap disertakan di sini.

Yakuza Kiwami 2 jagatplay part 1 145
Mini-game management hostess club kembali!
Yakuza Kiwami 2 jagatplay part 1 196
Begitu juga mini-game “Clan” dari Yakuza 6 yang kini melibatkan Goro.

Seolah tidak cukup untuk membuat Anda menghabiskan begitu banyak waktu dengannya, Yakuza Kiwami 2 menawarkan dua mini-game yang sempat tersebar di dua seri terpisah ke dalam konten misi sampingan yang bisa Anda selesaikan. Pertama? Menjadi seorang Manager Club Hostess yang tidak hanya harus mengatur dan memastikan kebutuhan tamu terpenuhi selama proses buka, tetapi juga merekrut talenta baru dan menundukkkan club yang lain. Ini adalah sistem yang sama dengan Yakuza 0. Sementara misi kedua meminta Anda untuk memimpin pertarungan Geng bersama dengan Goro Majima. Sedikit yang berbeda dari versi Yakuza 6 adalah kini Anda tidak berada dalam posisi ofensif, tetapi justru harus bertahan dari gelombang serangan musuh sembari berusaha melindungi properti yang penting. Dengan sudut kamera isometrik, pengalaman yang ditawarkan serupa.

Hal ini juga terlihat dari beberapa mini-game yang ia tawarkan, baik dari sisi arcade ataupun untuk versi sensual yang ada. Anda tetap bisa memainkan seri lawas Virtua Fighter di mesin arcade Kamurocho jika Anda ingin sedikit bernostalgia, bersama dengan beberapa mini-game lain yang sepertinya tidak akan asing lagi untuk gamer Yakuza.

Yakuza Kiwami 2 jagatplay part 1 167
Konten nakal berbasis live-action juga kembali ditawarkan di sini, namun kini menggunakan tema fotografi.
Yakuza Kiwami 2 jagatplay part 1 112
Salah satu mini-game terbaru adalah aksi pipis yang memuat video game di dalamnya.

Satu mini-game baru yang cukup kocak hanyalah toilet dengan video game yang mengukur seberapa derasnya air seni Anda. Dibagi ke dalam beberapa visualisasi, baik bertarung dengan player lain ataupun mini-game yang “mengubah” air seni Anda menjadi angin kencang yang berusaha menerbangkan pakaian seorang karakter wanita, setidaknya mini-game ini cukup untuk memancing tawa. Implementasi konten sensual dengan menggunakan konsep live-action ala Yakuza 6 dengan dua aktris film dewasa / gravure idol Jepang juga disuntikkan, namun kini dengan tema fotografi. Gameplay sederhana yang meminta Anda untuk merangkaii kata-kata gombal terbaik yang bisa Anda lemparkan akan membuat aktris live-action ini terus memeragakan pose seksi, dengan lebih banyak kostum sensual untuk dikejar sebagai progress.

Maka dengan semua sistem ini, maka sulit rasanya untuk menyangkal bahwa Yakuza Kiwami 2 tidak sekedar didesain untuk mereka ulang cerita fantastis Yakuza 2 original dalam bentuk lebih baik saja. Tetapi memastikan bahwa ia memuat hampir semua hal yang sempat dicintai oleh para fans di setidaknya, dua seri terakhir.

Yakuza Kiwami 2 jagatplay part 1 144
Keputusan untuk menggunakan kembali semua hal ini di mata kami, jadi “bumerang” tersendiri untuk Kiwami 2.

Namun sayangnya, bagi kami, di sisi lain ia berujung jadi bumerang. Dengan waktu rilis yang hanya berbeda beberapa bulan dengan Yakuza 6 dan setidaknya hanya satu tahun dari Yakuza 0, yang dilakuan SEGA ini justru membuat Yakuza Kiwami 2 terasa seperti sebuah klon yang tidak menawarkan cukup banyak inovasi untuk dilirik. Keputusan untuk membawa kembali mekanik mini-game yang sudah ada alih-alih bereksperimen dan meracik sesuatu yang baru dan berbeda tentu saja menjadi langkah strategi yang cukup mengecewakan. Membayangkan berapa banyak waktu dan tenaga yang harus Anda habiskan untuk kedua mini-game yang ada misalnya, dengan waktu rilis yang berdekatan, justru berpotensi melelahkan. Kondisi berbeda mungkin Anda temukan jika Anda langsung melompat dari Yakuza Kiwami ke Yakuza Kiwami 2 misalnya, dan tidak pernah menjajal Yakuza 0 atau Yakuza 6 sebelumnya.

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…