Atlus Juga Akan Batasi Fungsi Share PS4 di Catherine: Full Body

Reading time:
November 5, 2018
catherine full body1

Begitu terbatas, begitu paranoid terhadap bocornya informasi, dan pada akhirnya berujung “merugikan” gamer yang sudah membeli game mereka dengan uang hasil jerih payah mereka sendiri. Apa yang dilakukan Atlus dengan Persona 5 memang menjengkelkan, terutama untuk gamer yang berencana untuk melakukan proses streaming atau sekedar menangkap video dengannya. Untuk Anda yang lupa, Atlus memang “mematikan” tombol Share PS4 yang membuat gamer tidak bisa merekam video, melakukan streaming, atau sekedar menangkap screenshot game JRPG keren tersebut. Hal serupa sepertinya juga akan terjadi di game Atlus yang lain – Catherine: Full Body.

Game puzzle dengan sensualitas tinggi tersebut memang akan dirilis ulang untuk Playstation 4 dengan tambahan konten yang mengesankan seolah ia adalah sebuah game baru, termasuk kehadiran calon pasangan potensial baru – Qatharine aka Rin. Berita buruknya? Seperti halnya Persona 5, Atlus juga akan membatasi fungsi Share di Catherine: Full Body ini. Atlus memastikan bahwa hanya setengah awal game saja yang bisa ditangkap dan sisa setengah akhirnya akan dikunci. Tidak hanya itu saja, beberapa mode lain di luar mode cerita juga tidak akan bisa menggunakan fungsi Share.

catherine full body
Seperti kasus Persona 5, Atlus juga akan membatasi fungsi Share untuk Catherine: Full Body.

Atlus sendiri tidak memberikan alasan jelas mengapa mereka memutuskan hal ini, walaupu ketakutan akan spoiler yang merajalela di dunia maya sepertinya jadi motivasi utama. Catherine: Full Body versi barat sendiri rencananya akan dirilis pada tahun 2019 mendatang, masih tanpa tanggal rilis pasti, untuk Playstation 4 dan PS Vita. Why, Atlus, why?!

Source: DualShockers

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 25, 2023 - 0

Review Mortal Kombat 1: Tetap, Mutilasi Adalah Solusi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Mortal Kombat 1 ini? Mengapa…
September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…