Review Earth Defense Force 5: Bersenang-Senang Tanpa Mikir!

Reading time:
November 27, 2018

Perang Skala Besar

earth defense force 5 jagatplay 10
Salah satu keberhasilan EDF 5? Menghadirkan sensasi pertempuran skala besar.

Sebagai gamer yang tidak terlalu familiar dengan franchise Earth Defense Force selama ini dan baru mencicipinya di seri kelimat ini, sulit untuk tidak membandingkan pengalaman bermain yang kami dapatkan dengan apa yang ditawarkan oleh genre Musou yang dipopulerkan oleh Dynasty Warriors dari Omega Force dan Koei Tecmo. Anda mungkin bertanya, bagaimana bisa? Karena ada satu kesan yang kuat yang meluncur dari keduanya – bahwa Anda adalah seorang karakter cukup over-powered di tengah pertempuran skala besar.

Pertempuran skala besar tersebutlah yang menjadi kata kunci dari pengalaman Earth Defense Force 5. Untuk memastikan Anda memahami bahwa para alien ini tidak main-main berusaha untuk menghajar dan menguasai bumi, mereka melemparkan musuh dalam kuantitas yang besar. Misi Anda memang sebagian besar berkaitan dengan usaha untuk “membersihkan” mereka, baik dalam posisi ofensif ataupun defensif, membuat pertempuran ini menjadi tidak terelakkan. Dan ketika kami berbicara pertempuran masif, kami tidak main-main dengan kalimat itu. Di peta tertentu misalnya, bukan sesuatu yang aneh jika Anda berujung bertarung dengan ratusan serangga / arachnida yang mengepung Anda dari segala arah.

earth defense force 5 jagatplay 74
OH.MY.GOD.
earth defense force 5 jagatplay 99
Ada banyak varian monster yang Anda hadapi seiring dengan progress berjalan.

Tidak hanya melawan binatang saja, seiring dengan progress permainan, EDF 5 juga akan meminta Anda untuk mengangkat senjata melawan makhluk alien dan teknologi mereka yang punya ukuran yang tidak kalah besar. Ada kelas prajurit yang punya armor lemah namun senjata mematikan beragam fungsi, dari senapan mesin hingga artileri. Ada pula sebuah robot tripod raksasa yang di setiap kakinya memuat persenjataan yang butuh strategi tersendiri untuk ditundukkan. Ada pula sekedar pesawat dengan satu titik lemah spesifik yang akan terus menelurkan monster baru jika tidak dihancurkan. Varian dari bentuk dan desain untuk sisi monster ini memang cukup untuk membuat EDF 5 tidak terasa begitu repetitif.

Satu hal yang cukup membuat kami terkejut dan terkagum-kagum adalah totalitas untuk menciptakan sensasi pertempuran masif ini dan menjadikannya sebagai prioritas, terlepas dari “mimpi buruk teknis” yang bisa terjadi. EDF 5 misalnya menyuntikkan sistem kehancuran gedung yang membuat Anda merasa bahwa musuh yang Anda lawan memang masif dan senjata yang Anda lemparkan memang punya kemampuan destruktif yang luar bisa. Ada pula sistem kehancuran bagian tubuh untuk tipe alien humanoid dengan presisi cukup tinggi. Ini berarti Anda bisa menembak tangan mereka untuk melucuti senjata misalnya, sebelum mereka melakukan regenerasi kembali. Ada pula sistem cuaca dinamis di beberapa level, seperti kabut yang bahkan bisa membatasi jarak pandang.

earth defense force 5 jagatplay 25
Gedung-gedung tinggi seperti ini juga bisa hancur, memperkuat atmosfer pertempuran yang ada.
earth defense force 5 jagatplay 65
Membuat Anda merasa tengah terlibat dalam sebuah perang super penting dan besar adalah salah satu alasan utama kami jatuh hati pada EDF 5.

Namun apresiasi tertinggi kami justru terletak pada ide kreatif sang developer untuk meracik atmosfer pertempuran yang tepat hingga skala masif tersebut memang terasa kuat. Salah satu yang berhasil mencuri hati kami adalah pertempuran besar-besaran melawan Mothership yang terus melahirkan ratusan pesawat kecil untuk menyerang sekaligus sistem pertahanan laser raksasa yang terlihat begitu menyeramkan. Alih-alih membuatnya sekedar meminta Anda bertempur sendiri, sang developer berhasil membuatnya terasa seperti pertempuran kolektif skala besar dengan menyuntikkan begitu banyak NPC di sekitar Anda, dari yang menaiki tank, bersenjatakan mecha, hingga unit-unit kecil yang juga berjuang bersama. Pertukaran laser, ledakan, hingga jumlah unit besar membuat EDF 5 terasa seperti pertempuran alien yang seharusnya.

Sayangnya, seperti yang kami bicarakan sebelumnya, konsistensi untuk membangun atmosfer yang seharusnya tersebut juga berarti bahwa game ini tidak optimal dari sisi teknis. Penurunan framerate terburuk yang pernah kami temukan di game Playstation 4 Pro sepertinya pantas disandang oleh game pertempuran alien yang satu ini. Ketika kondisi pertempuran beerada di momen yang “tepat”, bersiaplah untuk mengalami pelambatan permainan yang cukup signifikan. Memang tidak membuat Anda keseruannya menghilang, namun tetap harus diakui, menganggu.

earth defense force 5 jagatplay 86
Ucapkan selamat tinggal pada framerate Anda!
earth defense force 5 jagatplay 24
Secara visual dan audio, ia memang terlihat tidak memesona.

Earth Defense Force 5 juga sayangnya tidak bisa disebut sebagai game yang menawan dari sisi presentasi, audio ataupun visual. Dari sisi visual, ia terlihat cukup buruk dan tidak terasa sepadan dengan game-game generasi saat ini. Tekstur resolusi rendah, desain armor yang sama sekali tidak mencerminkan material ataupun detail apapun, hingga desain kota yang tidak bisa dibilang inspiratif. Untuk urusan terakhir ini, dimanapun Anda bertempur, di Jepang ataupun di Eropa, tidak banyak hal yang bisa membedakan mereka. Audio? Bahkan lebih standar atau bahkan di bawah standar. Voice acting versi bahasa Inggris yang terasa malas dan seperti membaca naskah, momen dialog yang terasa memalukan di beberapa titik, hingga lagu penyemangat dalam bentuk emoticon yang kadang muncul di saat yang tidak tepat. Untuk urusan presentasi, EDF 5 memang tidak bisa dipuja-puji.

Berita baiknya? Setidaknya dari sisi gameplay, ia mungkin menawarkan apa yang dibutuhkan oleh banyak gamer saat ini. Kesempatan untuk bersenang-senang.

Selamat Bersenang-Senang!

earth defense force 5 jagatplay 97
Ini adalah sebuah game yang bisa Anda nikmati sembari bersenang-senang tanpa perlu berpikir sama sekali.

Salah satu alasan lain kami melihat EDF 5 tak ubahnya sebuah game “Musou” dengan senjata api adalah karena fakta bahwa sensasinya di luar sekedar pertempuran skala besar, memang dekat dengan apa yang kami rasakan setiap kali mencicipi Dynasty Warriors dari Koei Tecmo dan Omega Force. Bahwa ini adalah sebuah game action yang bisa Anda nikmati tanpa perlu memikirkan apapun. Anda hanya perlu masuk ke dalam level, menyelesaikan misi yang dibutuhkan, menembak apapun yang berani bergerak di depan Anda, dan kemudian bersenang-senang. Tidak perlu ada kebutuhan untuk mengerti dan memahami cerita tanpa elemen sinematik, memahami bagaimana sistem bekerja. Pilih senjata yang tepat dan tembak semua serangga menyebalkan itu tanpa ampun!

Walaupun demikian, ada beeberapa hal yang tentu saja harus Anda pikirkan. Ada dua jenis variasi esensial yang akan membedakan pengalaman bermain seperti apa yang Anda dapatkan. Pertama? Kelas karakter. Ada setidaknya empat kelas karakter yang masing-masing akan mempengaruhi gaya bermain dan senjata seperti apa yang bisa Anda gunakan: Ranger, Wing Diver, Air Raider, dan Fencer. Wing Driver misalnya, seperti namanya, adalah unit yang memiliki sayap dan bisa terbang serta menjadikan senjata berbasis plasma sebagai andalan. Sedangkan Fencer lebih terasa seperti unit Tanky yang berat, namun punya daya destruktif yang juga besar. Untuk gamer pemula seperti halnya kami, kunci kemudahan terletak pada sosok Ranger yang fleksibel.

earth defense force 5 jagatplay 16
Ada 4 kelas berbeda yang desainnya sepertinya memang lebih difokuskan untuk sinergi multiplayer kooperatif. Masing-masing punya kemampuan dan peran berbeda.
earth defense force 5 jagatplay 60
Variasi senjata juga akan menentukan gaya bermain Anda.

Benar sekali, seperti yang bisa diprediksi, perbedaan kelas dengan peran berbeda-beda ini memang lebih diarahkan untuk Anda yang tertarik menjajalnya dalam mode kooperatif, menyelesaikan begitu banyak misi yang disediakan bersama dengan user yang lain. Karena kelas seperti Air Raider yang diposisikan sebagai “Support” misalnya, tentu tidak rasional untuk digunakan saat ini memainkan game ini seorang diri. Namun sayangnya, pada saat menulis review ini, kami tidak menemukan satupun ruang online yang bisa kami gunakan untuk bermain bersama dengan user yang lain. Ini mungkin masalah jumlah pemain atau bisa jadi, server yang belum siap. Satu yang pasti, ini membuat kami lebih memilih untuk menggunakan Ranger sebagai karakter utama.

Hal kedua yang perlu Anda pertimbangkan adalah senjata, khususnya ketika Anda menggunakan Ranger. Tidak ada limitasi peluru memang, namun jenis senjata yang Anda pilih tentu akan menentukan seperti apa gaya bermain Anda. Ranger misalnya bisa menggunakan dua jenis senjata berbeda yang bisa ia gonta-ganti secara instan untuk mengatasi tantangan yang ada. Varian senjata yang bisa Anda pilih lah yang membuat game ini menjadi super seru. Anda bisa mempersenjatai diri dengan senjata kelas berat seperti roket dan RPG misalnya dengan efek ledakan yang juga berubah menjadi serangan area. Atau Anda bisa menggunakan senapan berbasis peluru tajam seperti sniper rifle hingga machine gun misalnya untuk presisi lebih baik. Ada juga tipe senjata yang otomatis mengejar, terdistribusi dalam peluru-peluru kecil, hingga punya sistem pengunci otomatis. Alternatif untuk meracik pasangan senjata favorit Anda terbuka lebar.

earth defense force 5 jagatplay 87
Dengan begitu banyak misi untuk diselesaikan, mereka berhasil mengikis sensasi repetitif lewat varian musuh yang Anda hadapi.
earth defense force 5 jagatplay 84
BOOM! BOOM! BOOM! BOOM!

Karena percaya atau tidak, selain serangga dan arachnida yang memang butuh beberapa peluru agar bisa mati per unit, Anda juga akan berhadapan dengan ancaman lebih besar di misi-misi yang ada. Ada jenis serangga “ratu” yang berukuran lebih besar dan merepotkan Anda dengan jenis serangan baru, ada pula jenis alien yang kini hadir dengan ekstra armor hingga bisa menerima peluru lebih banyak, hingga jenis serangga baru yang kini bergerak lebih cepat dengan menggelindingkan tubuh mereka. Namun untungnya, terlepas dari variasi tersebut, semuanya tetap bisa ditundukkan dengan memuntahkan sebanyak peluru dari senjata yang Anda bawa. Walaupun harus diakui, ada beberapa kondisi spesifik dimana variasi senjata yang Anda bawa akan menentukan seberapa mudah Anda mengalahkan jenis musuh dan misi tertentu.

Sisanya? Indahnya EDF 5 adalah bersenang-senang. Anda tidak perlu memikirkan apapun dan mencemaskan apapun. Tembakkan senjata yang Anda miliki seefektif mungkin melawan serangga raksasa, kaiju, hingga alien yang ada, menikmati cipratan darah mereka menempel di gedung-gedung tinggi, menikmati mayat mereka yang berserakan dan termutilasi sebelum hilang karena kebutuhan memori untuk melakukan render monster yang lain, hingga gedung-gedung yang runtuh karena “ketidaksengajaan” Anda. Kemudian Anda bisa bereksperimen dengan senjata-senjata yang ada. Sayangnya, ada satu konsep yang tidak terlalu kami sukai dari EDF 5 terkait elemen terakhir ini.

earth defense force 5 jagatplay 68
Sayangnya, drop loot senjata berbasis RNG.

Alih-alih membuat sistem progress berada di tangan Anda dan bisa Anda kendalikan, EDF 5 memilih untuk menjadikan sistem RNG sebagai basis. Jatuh sebagai loot bertuliskan “Weapon” yang jatuh saat Anda menjalankan misi dan membunuh monster yang ada, loot ini juga akan terbuka acak. Tidak pernah ada kepastian kira-kira senjata seperti apa yang bisa Anda dapatkan di sini. Anda bisa mendapatkan varian senjata yang sebenarnya tidak Anda favoritkan, levelnya lebih rendah dari yang Anda harapkan, varian senjata yang sensasi menembaknya tidak sesuai dengan senjata favorit Anda sebelumnya, dan sejenisnya. Kami sedikit tidak puas dengan mendasarkan hal begitu seesensial ini untuk jatuh pada sesuatu yang sifatnya acak. Namun untuk EDF, setidaknya dari proses penelusuran kami, ternyata memang menjadi elemen yang mendefinisikan franchise ini.

earth defense force 5 jagatplay 77
Pertempuran melawan Kaiju raksasa menjadi highlight bagi kami.

Dari semua hal yang Anda dapatkan, pertempuran melawan Kaiju sepertinya menjadi highlight terseru dari EDF 5 itu sendiri. Menembakkan semua senjata berat Anda untuk membunuh monster yang dengan bebasnya menghancurkan kota seperti impian masa kecil yang terbayarkan saat menonton film seperti Godzilla misalnya. Anda akhirnya bisa berperan sebagai pasukan “tidak berguna” yang Anda tertawakan ketika menonton film-film Kaiju klasik tersebut. Kami berujung menikmatinya lebih dari yang kami harapkan.

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…