Mantan Dev. Dragon Age Bergabung ke Tim AC: Odyssey

Reading time:
December 6, 2018
Assassins Creed Odyssey jagatplay part 2 98

Lewat dua seri terakhir yang mereka lepas ke pasaran, sudah jelas sepertinya apakah judi beresiko tinggi yang dilakukan Ubisoft dengan menyematkan mekanik action RPG yang kental di Assassin’s Creed berbuah manis. Odyssey – sang seri terbaru berhasil membawanya ke level lebih tinggi, dengan membuat opsi dialog kini punya sistem konsekuensi yang memang punya pengaruh pada cerita seperti apa yang Anda dapatkan. Sesuatu yang mengingatkan Anda pada apa yang berhasil dicapai Bioware di masa lalu dengan seri Dragon Age dan Mass Effect. Tren tersebut sepertinya tidak akan berganti dalam waktu dekat mengingat Ubisoft kini berhasil merekrut talenta besar yang punya pengalaman kaya untuk game action RPG dengan tipe gameplay seperti ini.

Setelah sempat hengkang dari Bioware di tahun 2017 silam, salah satu pentolan Bioware – Mike Laidlaw memastikan diri bergabung dengan Ubisoft Quebec, tim developer Ubisoft yang menangani AC Odyssey. Laidlaw sendiri merupakan creative director untuk Dragon Age: Inquisition, sekaligus Lead Designer untuk Dragon Age: Origins dan Dragon Age 2. Ia juga sempat terlibat di game Bioware lain seperti Mass Effect dan Jade Empire. Belum jelas posisi seperti apa yang akan hadir untuk Laidlaw di Ubisoft Quebec atau tugas spesifik seperti apa yang akan membutuhkan talentanya.

https://twitter.com/Mike_Laidlaw/status/1070316905922203650

Apakah kehadiran Laidlaw ini berarti kita akan melihat implementasi mekanik RPG yang semakin dalam di seri Assassin’s Creed selanjutnya? Ataukah kita akan bertemu dengan sebuah judul game baru yang belum diumumkan ke publik? Kita tunggu saja sepak terjangnya.

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…
October 25, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara dengan Takayuki Nakayama & Shuhei Matsumoto (Street Fighter 6)!

Kami sempat mewancarai dua pentolan Street Fighter 6 - Takayuki…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…