Review ARTIFACT: Bukan Game Kartu Main-Main!
Kesimpulan

Jika harus disimpulkan, ARTIFACT adalah sebuah game kartu yang memang memenuhi ekspektasi yang ada. Dibandingkan dengan produk kompetitor yang serupa, ia mengusung sistem pertempuran tiga lane yang unik dan kerennya, bekerja dengan fantastis. Tiga buah arena pertempuran terpisah ini melahirkan dinamika dan kompleksitas yang membuat otak Anda harus terus berpikir dan merencanakan langkah selanjutnya. Sementara dari kacamata DOTA 2, menarik bagaimana ia tidak hanya bisa menerjemahkan game MOBA kompleks seperti itu ke dalam bentuk kartu dan kemudian memperkayanya lewat tambahan karakter dan lore yang ada, menjadi sebuah fan-service ekstra yang memuaskan. Dipadukan dengan presentasi visual and audio jempolan, ARTIFACT adalah game kartu yang memesona.
Namun tentu saja, ia tidak bisa dibilang sempurna. Dari kacamata gamer yang memahami soal skema ekonomi yang hendak ia usung, harga per pack kartu yang ditawarkan Valve di sini menurut kami, masih terhitung cukup tinggi. Walaupun harganya serupa dengan satu pack kartu Magic the Gathering di luar misalnya, Valve sepertinya lupa bahwa kartu-kartu fisik tersebut memang pantas menempuh harga tersebut karena proses printing yang juga menentukan kualitas akhir kartu itu sendiri. Sementara ARTIFACT yang notabene merupakan kartu game digital yang tidak bisa Anda raba dan sentuh, terbuka potensi untuk ditawarkan dengan harga lebih terjangkau untuk menarik komunitas lebih besar. Keluhan kedua? Beberapa fitur QOL yang butuh disuntikkan, seperti informasi susunan kartu apa yang kurang dan butuh ditambahkan / dibuang ketika Anda tidak bisa meregestrasikan Deck Anda misalnya.
Di luar kekurangan tersebut, ARTIFACT adalah sebuah game kartu yang solid dan menggugah. Tetap di sisi lain, ia tidak diracik untuk semua jenis gamer. Bahwa dengan sistem ekonomi yang ia usung jelas bahwa target pasar yang ia incar adalah gamer-gamer serius yang siap untuk menginvetasikan uang banyak untuk tampil gemilang dengan kombinasi kartu memutar otak yang akan terus tumbuh dan tumbuh di masa depan.
Kelebihan
- Artwork keren
- Kartu hero tetap hadir dengan dialog unik ketika ditempatkan dalam kondisi tertentu
- Mekanik gameplay unik
- Cita rasa DOTA 2 yang ditranslasikan dengan fantastis ke permainan kartu
- Musik yang menggugah
- Sistem ekonomi ala game kartu serius
Kekurangan

- Harga pack kartu masih terasa terlalu mahal untuk kartu digital
- Butuh penyempurnaan fitur QOL
- Minim interaktivitas, baik chat dengan pemain lain atau sekedar iseng melakukan klik di lingkungan yang ada
Cocok untuk gamer: pecinta game kartu serius, yang ingin mempelajari lebih dalam lore semesta DOTA 2
Tidak cocok untuk gamer: yang hadir mencari game kartu main-main, punya pemahaman bahasa Inggris terbatas
RAW Screenshot
(1080p mentok kanan)




















