Dev. Kritik Cara Media Barat Review Ace Combat 7

Reading time:
January 27, 2019
Ace Combat 7 Skies Unknown Jagatplay PART 1 137

Sebuah penantian yang terbayarkan manis, sebuah seri yang berhasil melepas rindu gamer yang sudah lama menantikannya, dan sebuah game action yang fantastis, ketiga pernyataan tersebut memang tidak berlebihan untuk memuji apa yang berhasil dicapai oleh Ace Combat 7: Skies Unknown. Setelah sempat terkatung-katung tidak jelas untuk waktu yang lama, Project Aces dan Bandai Namco berhasil menghidupkannya kembali dengan arah yang tepat. Namun seperti yang bisa diprediksi, tidak semua orang setuju bahwa Ace Combat 7 adalah sebuah game action yang fantastis, termasuk beberapa media gaming ternama. Salah satunya bahkan menarik perhatian sang otak utama seri Ace Combat – Kazutoki Kono.

Lewat cuitan Twitter resminya, Kono mengkritisi cara beberapa media barat menangani review Ace Combat 7: Skies Unknown, terutama media gaming raksasa – IGN. Ia tidak berkeberatan soal skor dan sejenisnya, hanya saja merasa bahwa reviewer tersebut tidak memainkan Ace Combat 7 dengan gaya yang “seharusnya”. Salah satu yang ia jadikan fokus adalah reviewer tersebut memutuskan untuk memainkannya dengan setting pergerakan “Normal” yang super terbatas dan ditujukan untuk gamer pemula. Padahal menurut Kono, esensi Ace Combat ada di mode kontrol “Expert” yang membuat pesawat yang dikendalikan bisa bergerak secara bebas. IGN sendiri belum mengomentari kritik Kono ini.

Ace Combat 7: Skies Unknown sendiri saat ini sudah tersedia untuk Playstation 4 dan Xbox One, dan baru akan meluncur untuk PC di tanggal 1 Februari 2019 mendatang. Bagaimana menurut Anda sendiri? Setuju dengan rasa keberatan milik Kono?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…