THQ Nordic Beli Dev. Kingdom Come: Deliverance

Reading time:
February 13, 2019
kingdom come deliverance 1 600x337 1

Ada dua misteri terbesar di dunia saat ini: apa itu Death Stranding dari Kojima Productions dan kira-kira dari mana sumber uang THQ Nordic berasal? Untuk urusan yang terakhir ini, ia memang bukan sebuah pertanyaan yang aneh. Bagaimana tidak, terlepas dari penjualan game yang tidak pernah diberitakan memesona, THQ Nordic sepertinya tidak pernah kekurangan uang. Pelan tapi pasti, hampir terjadi setiap bulan, mereka selalu berhasil mengakuisisi developer-developer indie ternama yang selama ini punya satu atau produk besar. Kali ini, THQ Nordic kembali “berulah”.

Seperti sebuah kantong uang yang tidak pernah kehabisan, THQ Nordic baru saja mengumumkan proses akuisisi untuk tim developer yang namanya juga meroket selama setidaknya satu tahun terakhir ini. Benar sekali, mereka berhasil membeli Warhorse Studios – developer di belakang Kingdom Come: Deliverance, game RPG yang begitu dipuja-puji tahun lalu. Warhorse Studios berhasil dibeli dengan harga sekitar 33,2 juta Euro atau sekitar 528 Miliar Rupiah. THQ Nordic akan memosisikan Warhorse Studios di bawah Koch Media, dengan struktur organisasi yang tidak diganggu gugat.

thq nordic warhorse
Warhorse Studios – dev. di balik Kingdom Come: Deliverance kini resmi berdiri di bawah bendera THQ Nordic.

Dengan demikian, kiprah THQ Nordic yang terus menelan developer developer indie dan besar untuk berdiri di bawah bendera mereka sepertinya akan terus berlanjut di tahun 2019 ini. Beberapa game yang lahir dari studio-studio ini seperti Biomutant sendiri misalnya, rencananya akan meluncur di tahun ini juga. Studio mana lagi yang akan dibeli THQ Nordic selanjutnya? Siapa prediksi Anda?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…