Atomic Heart Lepas Tech Demo RTX

Reading time:
April 15, 2019
atomic heart rtx1

Bagi beberapa developer dan engine gaming saat ini, ray-tracing memang dilihat sebagai “masa depan visual” untuk video game. Bahwa teknologi yang memungkinkan Anda untuk mendapatkan sistem tata cahaya yang lebih akurat, mensimulasikan apa yang memang terjadi di dunia nyata ini, adalah sesuatu yang pantas untuk dikejar. Beberapa judul game raksasa sudah menjajalnya, seperti Metro Exodus dan Battlefield V dengan hasil akhir yang memang terlihat memesona. Satu yang pasti, NVIDIA tertarik mendorongnya lebih jauh dengan beberapa judul yang layak diantisipasi. Salah satunya adalah Atomic Heart.

Mencuri perhatian gamer dengan konsep “Bioshock” versi timeline alternatif dimana Uni Soviet kini diperkuat dengan persenjataan futuristik dan makhluk super aneh, Atomic Heart dari Mundfish ini memang terlihat menjanjikan. Cukup untuk membuat NVIDIA memilih mereka sebagai proyek percontohan RTX selanjutnya. Berita baiknya? Tidak perlu menunggu rilis lama, Mundfish memutuskan untuk melepas tech demo terpisah untuk memperlihatkan seperti apa pendekatan ray-tracing dan akurasi yang mereka kejar. Bagi Anda, ini bisa jadi sarana mempersiapkan diri.

Bisa diunduh langsung dari tautan berikut ini dengan ukuran sekitar 4 GB, Mundfish juga melepas spesifikasi yang perlu Anda persiapkan hanya untuk menjajal demo teknis yang satu ini. Anda memang bisa menjajalnya dengan kartu grafis GTX, namun pengorbanan performa yang harus dilakukan akan membuatnya berantakan. Mundfish merekomendasikan RTX.

atomic heart rtx
Anda yang ingin menjajal visual Atomic Heart dengan teknologi ray-tracing bisa melakukannya sekarang.
  • GPU: NVIDIA GeForce RTX graphics card
  • OS: Windows 10 October 2018 Update (RS5)
  • CPU: Intel Core i7 3770 or better
  • Memory: 16GB RAM

Atomic Heart sendiri masih belum memiliki tanggal rilis pasti hingga saat ini, namun rencananya akan memasuki masa beta sebelum tahun 2019 ini berakhir. Bagaimana dengan PC Anda? Siap menangani game ini dengan RTX nantinya?

Load Comments

PC Games

January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…
August 19, 2022 - 0

Review Cult of the Lamb: Menyembah Setan Sambil Bertani!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Cult of the Lamb ini?…

PlayStation

March 15, 2023 - 0

Review Resident Evil Village (VR): Panik? Panik Lah!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil Village dalam mode…
February 28, 2023 - 0

Wawancara dengan Naoki Yoshida (Final Fantasy XVI)!

Kami berkesempatan untuk mewawancarai otak Final Fantasy XVI - Naoki…
February 28, 2023 - 0

Impresi Final Fantasy XVI: Langsung Kandidat Game of the Year 2023!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Final Fantasy XVI? Mengapa kami…
February 24, 2023 - 0

Review Like a Dragon – Ishin: Drama Samurai yang Ramai!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Like a Dragon: Ishin? Lantas,…

Nintendo

November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
April 6, 2022 - 0

Review Kirby and The Forgotten Land: Ini Baru Mainan Laki-Laki!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kirby and the Forgotten…