Monster Hunter Online Akan “Mati” Akhir Tahun Ini
Pasar yang begitu besar dan potensial untuk dijajal, banyak developer dan publisher memang berjuang untuk masuk ke pasar China. Namun kebijakan ketat di negara tirai bambu tersebut membuatnya sulit untuk ditembus. Ada banyak strategi diambil, namun salah satu yang paling sering dilakukan adalah dengan bekerja dengan perusahaan lokal raksasa untuk bertindak sebagai publisher. Terkadang developer juga melepas sebuah versi berbeda yang dirilis hanya untuk pasar Cina saja, yang biasanya berakhir jadi game online dengan format free to play. Salah satunya datang dari Capcom yang sempat menawarkan Monster Hunter Online di pasar tersebut.
Eksis sejak tahun 2015 yang lalu dan tersedia hanya di pasar China saja, Monster Hunter Online dipastikan akan “mati” di akhir tahun 2019 ini. Setelah eksis selama empat tahun dengan animo yang cukup besar dari gamer lokal, game yang hadir dengan visaulisasi lebih baik dari Monster Hunter Frontier ini akan resmi ditutup pada tanggal 31 Desember 2019 nanti. Alasannya? Kontrak antara Tencent dan Capcom dikabarkan sudah berakhir dan tidak diperpanjang. Tencent tidak memiliki opsi lain selain mematikannya.
Mengingat kondisi ini, Tencent tidak lagi menerima registrasi pemain baru untuk Monster Hunter Online. Tidak ada informasi lebih mendetail apakah ini memang pemutusan hubungan kerjasama permanen atau persiapan untuk kemungkinan rilis Monster Hunter Online dengan versi yang lebih baru. Selamat tinggal, Monster Hunter Online!