Programmer Buktikan “Epic Games Store Adalah Spyware” itu Hoax

Internet adalah tempat yang menyeramkan. Mengapa? Karena anonimitas di forum-forum selalu bisa dijadikan sebagai pondasi untuk menyebarkan berita-berita bohong. Dengan sedikit ekstra “bukti”, memanfaatkan ketakutan dan rasa cemas atau bahkan rasa benci berlebih, seseorang dengan tanpa pengetahuan dasar sekalipun bisa terlihat “pintar” dan “ahli”. Hasilnya adalah penyebaran misinformasi yang kemudian kembali disebarkan oleh mereka yang juga tidak paham dengan konten informasi tersebut. Pelan tapi pasti, apalagi dengan hadirnya forum dan situs sosial media, misinformasi tersebut mulai diterima sebagai “informasi yang benar”. Salah satu yang sempat terjadi adalah berita terkait bagaimana toko terbaru dari Epic Games – Epic Games Store (EGS) adalah sebuah Spyware. Sebuah program yang terus mematai-matai aktivitas komputer Anda.
Bahwa bukan sekedar platform distribusi game digital seperti pada umumnya, Epic Games Store secara aktif mengumpulkan informasi. Kecurigaan semakin meninggi mengingat Epic Games sendiri memang berada di bawah bendera Tencent, perusahaan China. Informasi yang bermulai dari Reddit, dan kemudian menyebar ke 4Chan dan 9gag ini kemudian menjadi “bensin” untuk api kebencian terhadap EGS yang mulai merebut pamor Steam lewat kebijakan rilis eksklusif-nya. Mulai masuk ke Facebook dan memicu diskusi banyak gamer, “Epic Games adalah sebuah Spyware” mulai diterima sebagai sebuah kebenaran. Namun benarkah demikian?
Mengikuti banyak programmer yang membantah hal tersebut, salah satu user .matt di FacePunch yang notabene merupakan seorang programmer menganalisa ketakutan gamer dengan memantau lalu lintas Epic Games Store. Menggunakan aplikasi yang sama – Fiddler, .matt hadir dengan satu kesimpulan yang jelas: bahwa siapapun yang menulis post pertama kalinya terkait “Epic Games Store adalah Spyware” tersebut tidak mengerti bagaimana cara sebuah program di PC bekerja. Bahwa semua yang ia ucapkan adalah omong kosong dan muncul tanpa dasar pengetahuan soal programming sama sekali.

.matt menyebut bahwa hampir sebagian besar proses yang sempat dikhawatirkan tersebut merupakan proses internal dari program Fiddler yang digunakan. Bahwa semua praktik yang dilakukan Epic Games Store di sini, juga merupakan sesuatu yang banyak dilakukan oleh aplikasi lain, seperti Steam dan Discord. Sementar masalah “localconfig.vdf” yang sempat dikhawatirkan oleh banyak orang awam ternyata hanya digunakan oleh Epic Games Store ketika gamer secara sukarela memilih untuk melakukan “Import Friends” dari Steam. .matt menyebut bahwa lalu lintas data yang diakses EGS hanyalah Steam Account ID, nama Persona Steam, dan Steam Friends yang kesemuanya memang sudah diinformasikan Epic Games sebelumnya.
Anda yang tertarik untuk membaca bantahan dan informasi lebih mendetail terkait berita bohong tersebut bisa menuju ke halaman yang satu ini beserta dengan lalu lintas data yang ada. The more you know huh..