Quixel Perlihatkan Visual Fotorealisme Unreal Engine 4 “Ringan”

Reading time:
April 1, 2019

Apa yang disimpan industri game untuk “masa depan”? Dengan perkembangan perangkat keras yang setiap tahun semakin kuat, salah satu yang bisa kita antisipasi tentu saja kualitas visual yang semakin realistis. Salah satu yang terlihat manis adalah teknolog real-time ray-tracing yang tengah “galak” berusaha dijual NVIDIA lewat teknologi RTX yang mereka usung. Namun kualitas visual yang manis tidak selalu soal ray-tracing saja. Salah satu perusahaan bernama – Quixel memperlihatkan apa yang bisa dicapai dengan fotorealisme menggunakan Unreal Engine 4.

Tanpa teknologi ray-tracing sama sekali, Quixel memperlihatkan apa yang mereka persiapkan dengan teknologi yang disebut sebagai “Megascans”. Menitikberatkan pada efek fotorealisme untuk menciptakan kualitas visualisasi mirip dengan dunia nyata, Quixel memanfaatkan library aset definisi tinggi mereka untuk menciptakan efek tersebut. Kerennya lagi? Setiap dari mereka juga akan hadir dengan sistem physics sendiri yang memungkinkan interaktivitas dilakukan dengan respon terhadap tata cahaya yang dinamis. Quixel mengklaim bahwa terlepas dari visualisasi yang mumpuni, gameplay menggunakan metode mereka bisa mencapai 60fps dengan “hanya” 1 keping 1080Ti. Konfigurasi yang mereka sebut, mainstream.

quixel photorealism1
Quixel memperlihatkan efek fotorealisme yang bisa dicapai UE4, tanpa teknologi ray-tracing. Teknologi ini akan memungkinkan gameplay dimainkan di 60fps “hanya” dengan 1 keping 1080Ti.

Quixel sendiri berencana untuk memberikan informasi lebih lanjut dan memberikan tutorial elbih lanjut bagaimana meracik sebuah dunia nyata dengan teknologi fotorealisme yang mereka usung. Bagaimana menurut Anda sendiri? Terlihat memesona?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…