Playstation 5 Akan Gunakan Arsitektur Baru AMD – RDNA

Reading time:
May 28, 2019
playstation logo

Lompatan generasi teknologi di industri game, terutama di konsol, memang selalu jadi pemandangan yang menarik. Melihat bagaimana setiap produsen memastikan bahwa “kotak jualan” mereka yang non-modular ini bisa menangani game-game terkini dengan kualitas paling maksimal, siap untuk berhadapan dengan masa depan, sekaligus menyuntikkan ragam fitur baru dan berbeda selalu jadi pemandangan yang mengasyikkan. Untuk next-gen, Sony lah yang justru pertama kali membuka diskusi dengan informasi terkait gambaran spesifikasi yang akan menjadikan teknologi AMD sebagai basis tenaga. Informasi terkait teknologi baru ini akhirnya dibicarakan oleh AMD sendiri.

Kita sudah tahu bahwa Playstation Next-Gen yang tak kunjung dikonfirmasikan sebagai Playstation 5 ini, akan menjadikan teknologi Radeon Navi dan Ryzen terbaru sebagai pondasi untuk menangani game-gamenya di masa depan.

playstation 5 amd rdna
Basis teknologi untuk performa Playstation 5 akan menggunakan mikro arstitektur baru milik AMD – RDNA.

Di acara Computex 2019 yang tengah berlangsung, Lisa Su  – boss besar AMD menyebut bahwa kedua teknologi didesain berdasarkan mikro arstitektur baru yang mereka sebut sebagai RDNA. AMD menjanjikan peningkatan performa 25% per clock dan 50% performa per watt untuknya, menjadikannya sebagai teknologi dengan potensi yang maksimal.

Dengan pengumuman ini, maka resmi bahwa Playstation next-gen yang dikembangkan oleh Sony saat ini akan didasarkan pada arsitektur “baru” – RDNA milik AMD yang satu ini. Apakah ia akan berakhir melampaui ekspektasi di masa depan? Kita tunggu saja informasi resmi dari Sony nantinya.

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…
October 25, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara dengan Takayuki Nakayama & Shuhei Matsumoto (Street Fighter 6)!

Kami sempat mewancarai dua pentolan Street Fighter 6 - Takayuki…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…