Boss-Boss EA Tolak Uang Bonus Tahunan
Menyebut EA sebagai salah satu publisher game terbesar di industri game memang tidak berlebihan. Mereka menjadi “rumah” untuk beberapa developer ternama yang memiliki sepak terjang memesona seperti Bioware dan DICE, yang harus diakui, produk terkininya memang tidak seberapa populer. Mereka juga menjadi bendera untuk seri game sepakbola FIFA yang sepertinya tidak sulit untuk mendulang ratusan juta USD tidak hanya dari penjualan game-nya saja, tetapi juga microtransactions. Namun untuk tahun fiskal 2019 yang berakhir di bulan Maret 2019 kemarin, boss-boss besar EA melakukan sesuatu yang pantas untuk diacungi jempol.
Dibandingkan dengan tahun fiskal sebelumnya, pendapatan EA memang turun di tahun fiskal 2019 yang “hanya” mencatatkan angka sekitar USD 4,95 Milyar saja, turun dari USD 5,15 Milyar. Terlepas dari keuntungan besar dari Apex Legends, beberapa game besar EA yang lain seperti Anthem dan Battlefield V disebut-sebut terjual di bawah harapan EA. Karena kondisi inilah, boss-boss EA: CEO – Andrew Wilson, CFO – Blake Jorgensen, CTO – Kenneth Moss, Chief Marketing Officer – Chris Buzzo, dan Chief Studio Officer – Laura Miele menolak uang bonus tahunan mereka.
Uang bonus yang jika diakumulasikan akan berjumlah sekitar USD 4,8 juta ini kabarnya akan masuk ke dalam pool bonus untuk karyawan-karyawan EA. Tidak hanya itu saja, EA juga sempat mempersiapkan dana sekitar USD 20 juta untuk mempertahankan sosok Patrick Soderlund yang tetap cabut dan akhirnya mengembangkan studio baru di Swedia. Mengingat Soderlund tidak mengambil opsi saham tersebut, nilai yang sama kini akan didistribusikan ke operasi EA yang lain, termasuk untuk merekrut tenaga-tenaga kerja baru.
Tidak ada detail informasi berapa banyak tepatnya uang bonus yang akan diterima oleh pegawai EA karena langkah menolak bonus yang dilakukan oleh boss besar EA ini. Untuk saat ini EA sendiri masih punya beberapa game baru seperti Star Wars Jedi: Fallen Order yang akan dirilis November dan seri terbaru Need for Speed yang detailnya, belum dibuka ke publik. Bagaimana menurut Anda langkah boss-boss EA ini?
Source: Gamedaily.biz via Gamespot