Square Enix Akui “Batasi” Dada Tifa di FF VII Remake

Reading time:
June 19, 2019
tifa chest

Nerf, ini adalah reaksi dari banyak gamer saat berbicara soal penampilan perdana Tifa di trailer E3 2019 Final Fantasy VIIR Remake kemarin. Tidak bicara soal “nerf” dalam kapasitas kemampuan bertarung tangan kosongnya yang memang mewakili kelas Monk dari semesta Final Fantasy sebelumnya. Gamer-gamer ini berbicara soal proporsi tubuhnya, khususnya di bagian dada, yang terlihat lebih kecil yang seharusnya. Banyak yang meminta Square Enix untuk mengembalikan salah satu “aset terpenting” Tifa yang satu ini. Dalam wawancara terbarunya, Nomura mengakui hal tersebut.

Penyusutan dada milik Tifa di Final Fantasy VII Remake diakui oleh Nomura di wawancara terbarunya dengan Famitsu. Nomura menyebut bahwa usaha untuk memodernisasi Tifa berarti membuatnya memiliki tubuh dan penampilan yang atletis, dengan otot perut yang jelas sembari mempertahankan kostum khasnya – tanktop putih dan rok pendek berwarna hitam. Namun pada saat proses desain, Nomura menyebut bahwa mereka mendapatkan masukan dari Departemen Etika internal Square Enix yang ingin memastikan bahwa gerakan Tifa tidak terlihat “aneh” saat bertarung, terutama dari gerakan dada yang ada. Oleh karena itu, mereka membatasinya dengan menyertakan pakaian dalam (sports bra) untuk menahannya.

tifa chest1
Nomura menyebut bahwa Departemen Etika internal Square Enix memperingatkan mereka soal desain Tifa agar tidak terlihat “tidak natural” saat bertarung.

Tentu saja keputusan yang satu ini tetap berakhir membuat banyak gamer “kecewa”. Final Fantasy VII Remake sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 3 Maret 2020 mendatang untuk Playstation 4. Bagaimana menurut Anda soal ukuran dada Tifa di FF VII Remake sejauh ini? Terlihat mengecil signifikan atau memang pas sesuai dengan proporsi tubuh di desain modern-nya?

Source: Eurogamer

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…