Death Stranding Unjuk Heartman – Pria yang Mati Setiap 21 Menit Sekali

Reading time:
July 29, 2019
heartman1

Anda selalu bisa mengandalkan Hideo Kojima untuk membangun sebuah karakter dengan narasi yang dalam, namun berakhir menyandang dengan nama yang terhitung “tolol”. Berapa banyak dari Anda yang masih ingat sosok Hot Coldman dari semesta Metal Gear? Kecenderungan yang sama juga ia perlihatkan untuk proyek teranyarnya – Death Stranding yang memastikan kehadiran-kehadiran karakter seperti “Heartman”, “Deadman”, dan “Die-Hardman” yang memang masih misterius. Namun setidaknya untuk sosok Heartman yang menggunakan kemiripan sosok sutradara ternama – Nicholas Winding Refn, kita sudah mendapatkan sedikit detail terkait dirinya.

Lewat sebuah video berdurasi 2 menit, Hideo Kojima akhirnya secara resmi memperkenalkan Heartman. Ia diposisikan sebagai salah satu anggota BRIDGES dengan sebuah kondisi yang unik – dimana ia akan mati setiap 21 menit sekali. Jantungnya akan berhenti dan ia akan jatuh dalam dunia kematian selama setidaknya 3 menit, sebelum dihidupkan lagi oleh mesin pacu jantung otomatis. Ini akan terjadi 60 kali / hari untuk Heartman. Kondisi memunculkan konsekuensi unik bagi gaya hidup Heartman yang kini mengoleksi film dan musik yang harus bisa ia nikmati dalam 1 “masa hidup”nya.

Yang menarik adalah kalimat terakhir di dalam trailer ini yang mengungkapkan bahwa jiwa Heartman sebenarnya terperangkap di “pantai” – yang dispekulasikan merupakan pantai sama dimana Sam – karakter Norman Reedus diperkenalkan di trailer perdana Death Stranding.

Death Stranding sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 8 November 2019 mendatang untuk Playstation 4. Bagaimana dengan Anda? Ada spekulasi “keunikan” apa yang akan disandang Deadman dan Die-Hardman nantinya?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…