Dikunci PES, FIFA 20 Tak Bisa Gunakan Nama “Juventus”!

Reading time:
July 16, 2019

Jika kita berbicara soal satu aspek FIFA yang selalu unggul dibandingkan dengan sang kompetitor utama – PES, maka lisensi sepertinya akan jadi jawaban yang paling jelas. Ketika PES harus berpikir keras untuk tetap mempertahankan pengalaman sepakbola otentik di tengah balutan nama-nama tim fiktif, FIFA tidak pernah harus berurusan dengan kasus serupa. Bahkan ketika sang tim berujung punya kerjasama erat dengan PES, FIFA tetap bisa mengunci lisensi yang dibutuhkan untuk mengusung nama original dan kemiripan wajah pemain. Namun di FIFA 20, mereka harus kalah di satu tim melawan PES 2020.

Bersamaan dengan kerjasama eksklusif antara PES 2020 dan tim papan atas Italia – Juventus, FIFA 20 akhirnya harus mengangkat bendera putih. Untuk seri tahun ini, mereka dipastikan tidak boleh menggunakan nama Juventus sama sekali. EA tetap boleh menggunakan pemain-pemain di tim Juventus beserta dengan kemiripannya, termasuk Ronaldo sekalipun, dengan konten dan asosiasi di FUT yang tetap dipertahankan. Namun mereka kini akan bergabung di dalam tim “fiktif” bernama Piemonte Calcio. EA juga tidak boleh menggunakan stadium dan pakaian resmi Juventus.

pes 2020
Bersama dengan kerjasama eksklusif Juventus X PES, FIFA kehilangan hak untuk menggunakan nama, stadium, dan desain baju Juventus. Tim ini akan bernama “Piemonte Calcio” di FIFA 20.

Ini tentu menjadi “serangan balik” PES yang pada akhirnya, berhasil mencederai salah satu keunggulan utama FIFA selama ini. Bagaimana dengan Anda sendiri? Apakah hilangnya lisensi Juventus ini membuat Anda lebih memilih PES tahun ini daripada FIFA?

Source: EA

Load Comments

PC Games

November 22, 2023 - 0

Menjajal Pre-Alpha RIFTSTORM: Ini Beneran Game Indonesia??!

Aksi jajal demo pre-alpha RIFTSTORM kami membangkitkan rasa optimisme tinggi.
November 17, 2023 - 0

Menjajal DEMO Whisper Mountain Outbreak: Game Multiplayer Lokal Potensial!

Game Indonesia terbaru dari Toge Productions - Whisper Mountain Outbreak…
October 11, 2023 - 0

Menikmati Restoran Honkai Star Rail Jakarta: Si Kereta Bintang Akhirnya Tiba!

Restoran Honkai Star Rail akhirnya tiba di Jakarta! Bagaimana suasananya?
September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…

PlayStation

November 23, 2023 - 0

Review Tales of Arise – Beyond The Dawn: Potensi yang Tak Digali!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Tales of Arise - Beyond…
November 13, 2023 - 0

Review Like a Dragon Gaiden: Seperti Sebuah Mimpi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Like a Dragon Gaiden: The…
November 8, 2023 - 0

Review Alan Wake 2: Game Supernatural Super!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Alan Wake 2 ini? Mengapa…
November 6, 2023 - 0

Review Call of Duty – Modern Warfare III (Campaign): Jelas Semakin Malas!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign Call of Duty…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…